Kapten Timnas AMIN: Tren Elektabilitas Anies-Muhaimin Naik

Jakarta, tvOnenews.com - Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Marsekal TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan saat ini elektabilitas pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies-Muhamin trennya mengalami kenaikan.

Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers di Yayasan Darul Musthofa Al Madinatul Munawwaroh, Jakarta Selatan, Selasa (26/12/2023).

"Sekarang itu pasangan AMIN itu begini, bukan meroket tapi naik," ungkap Syaugi.

Eks Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menuturkan terdapat empat hal yang membuat tren elektabilitas Anies-Muhaimin meningkat. Pertama, karena simpul relawan atau para relawan.

Syaugi mengaku tiap harinya dia kedatangan orang yang ingin bergabung menjadi relawan Anies-Muhamin. Timnas AMIN mencatat ada 686 simpul relawan se-Indonesia pada pekan lalu.

"Hari ini sudah 780 [simpul relawan], Masya Allah. Jadi semua orang itu ingin mendukung, jangan sampai bapak atau ibu semua ketinggalan, ini adalah waktu yang tepat untuk menentukan perubahan," imbuh Syaugi.

Kedua, lanjut dia, tren elektabilitas Anies-Muhaimin naik karena ada dukungan dari tokoh nasional. Salah satunya adalah Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla atau JK yang menyatakan dukungan secara terbuka terhadap pasangan calon (paslon) presiden dan cawapres nomor urut 1 tersebut pada Selasa, (19/12/2023) di Makassar.

"Walaupun sebelumnya sudah mendukung tuh tapi beliau menunggu momentum yang tepat, yang tepat berapa hari yang lalu. Jangan lupa, banyak kader-kader yang bergabung dengan Pak Anies-Pak Muhaimin ini, ada kader Muhammadiyah, banyak itu," tutur Syaugi. 

Ketiga, lebih lanjut dia, program "Desak Anies" dan "Slepet Imin" membuat elektabilitas Anies-Muhaimin trennya mengalami kenaikan. Menurut Syaugi, program-program tersebut tak mudah karena mereka ditanya langsung semua persoalan oleh masyarakat dan belum tentu orang lain bisa.

"Semua soal dia jawab, bukan hanya jawab itu Pak Anies dan Pak Muhaimin, solusi dikasih," sambung dia.

Keempat atau hal terakhir yang membuat tren elektabilitas Anies-Muhamimin mengalami peningkatan, beber Syaugi, adalah debat perdana capres yang telah digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa malam (12/12/2023). Debat capres perdana ini mengusung tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

"Debat pertama, debat capres pertama, itu yang membuat tren ini naik," ujar Syaugi.

Dia pun mengimbau para relawan Anies-Muhamin dapat mengajak orang lain yang belum menentukan pilihannya agar nantinya bisa mencoblos paslon presiden-cawapres nomor 1 tersebut. Misalnya tetangga, teman, hingga besan.

"Gait orang lain yang belum memilih, jangan kumpulnya kita-kita terus, wong ini sudah milih kok. Jadi tugas kita tarik satu orang satu orang, entah sehari sekali, dua hari sekali, usahakan itu supaya orang itu makin meningkat," kata Syaugi. (fnm/ebs)