Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti.
Sumber :
  • Tim Tvone/Rika

Kembali Diminta KPU Untuk Jadi Panelis pada Debat Pilpres 2024 Bivitri Susanti Memilih Mundur. Ternyata Ini Alasannya

Selasa, 12 Desember 2023 - 05:02 WIB

Bivitri merupakan panelis untuk debat pertama dengan tema "Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga".

"Kami sama sekali enggak ada peran, benar-benar cuma tim pembuat pertanyaan. Makanya nama panelisnya misleading. Jadi karena pertimbangan itu saya pikir ngapain saya juga cuma duduk saja kalau masalah bikin pertanyaan mah kasih aja ke orang-orang itu [panelis lain] sudah cukup, berarti saya enggak usah ikut," tutur Bivitri yang menyebut masih ada 11 panelis selain dirinya.

Sementara alasan kedua yang membuatnya enggan menjadi panelis karena apa pun yang disampaikan para paslon tidak akan berpengaruh. Sebab yang disampaikan belum tentu dijalankan saat terpilih nanti.

"Lihat aja Jokowi apa yang diucapkan 2019 memang dilaksanakan? karena toh mereka akan harus bernegosiasi dengan koalisinya parpol-parpol bernegosiasi dengan bohir-bohirnya. Jadi buat saya ya udahlah enggak terlalu penting juga," kata Bivitri.
"Mungkin masih ada yang melihat itu sebagai cara melihat apakah para kandidat itu punya kapasitas untuk public speaking atau engga," pungkasnya.

Dalam debat pertama ini tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, akan beradu gagasan soal hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korups, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.

Ketua KPU Hasyim Asya’ari memastikan debat pemilihan presiden 2024 akan memberikan kesempatan berinteraksi yang lebih banyak pada para kandidat.

Para penelis akan menyusun 18 pertanyaan. ”Itu kan ada enam segmen, berarti ada tiga pertanyaan yang disiapkan untuk masing-masing segmen. Masing-masing segmen ada tiga pertanyaan,” kata Hasyim.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral