- Rais Sahabu
Banjir Kepung Makassar, Basarnas Evakuasi Bayi, Tim Sar Gabungan Masih Berjibaku Evakuasi Warga pada Sejumlah Titik di Sulawesi Selatan
Makassar, Sulawesi Selatan - Hujan yang mengguyur dengan curah yang tinggi dan durasi yang lama menyebabkan sejumlah sungai di wilayah Sulawesi Selatan meluap. Akibatnya sejumlah daerah dilaporkan terdampak banjir dan warga membutuhkan evakuasi sejak Senin (6/12) hingga selasa (7/12).
"Seluruh Tim Rescuer Basarnas sudah kami terjunkan ke lokasi yang dilaporkan terdampak untuk membantu evakuasi", Ujar Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Djunaidi, di Makassar, Selasa ( 07/12/2021).
Tim dari Basarnas Sulsel, BPBD Kota Makassar, dibantu Tim SAR dari Brimob Polda Sulsel serta TNI diterjunkan ke sejumlah lokasi yang terdampak banjir untuk membantu melakukan proses evakuasi.
Dari 14 Kecamatan yang ada di kota Makassar, 5 Kecamatan sudah terdampak banjir, yakni di kecamatan Manggala, Kecamatan Panakkukang, Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Tamalate.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi menjelaskan bahwa seluruh Rescuer telah diterjunkan ke lokasi yang terdampak banjir untuk melakukan evakuasi.
Salah satunya seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, tepatnya tepatnya di perumahan Puri Pattena Permai, sejumlah warga pun dievakuasi lantaran air sudah mencapai 100 centimeter lebih, beberapa dari warga yang lanjut usia serta anak bayi sempat dievakuasi menggunakan perahu karet.
Diterangkan Pula bahwa di wilayah Soppeng ada personel dari Pos SAR Bone yang membantu evakuasi. Di Pinrang ada Personel Pos Unit Siaga Parepare untuk melakukan pencarian terhadap warga yang terseret arus. Sementara dari Makassar ada yang diterjunkan ke Barru untuk bantu evakuasi warga terdampak. Dan sebagian besar fokus untuk melakukan evakuasi di wilayah Makassar dan Gowa.
"Kita terjunkan semua Tim sejak kemarin hingga hari ini untuk evakuasi di wilayah Makassar dan Gowa, ada beberapa titik wilayah Makassar yang terdampak cukup parah diantaranya Biringkanaya, Manggala dan Tamalanrea serta Panakkukang" ujar Djunaidi.
Lebih lanjut, Djunaidi juga menyampaikan bahwa Timnya sudah berada di lapangan sejak kemarin sore dan belum berhenti mengevakuasi hingga pagi ini.
"Tim masih terus melakukan evakuasi hingga pagi, belum ada yang beristirahat", ungkapnya.
Dengan tingginya curah hujan ini, Kepala Basarnas Sulsel mengimbau kepada masyarakat agar segera mengevakuasi diri dan barang berharga apabila air sudah mulai tinggi.
"Kami imbau masyarakat agar bisa segera mengevakuasi diri sebelum air terlampau tinggi sehingga bisa membantu Tim Sar di lapangan", harap Djunaidi.
Diperkirakan ketinggian genangan air akan terus bertambah ,mengingat hujan dengan intensitas sedang dan lebat hingga selasa pagi ini (7/12) masih terus mengguyur wilayah kota Makassar, dan sekitarnya.
( Rais Sahabu / MTR )