- VIVA
Ini Isi Ramalan dan Kritik Albert Einstein ke Israel Dahulu: Bencana Nyata dan Terakhir Menimpa Kita di Palestina
"Oleh karena itu, yang bertanda tangan di bawah ini, menggunakan cara ini untuk menyajikan secara terbuka beberapa fakta penting mengenai Begin dan partainya, dan mendesak semua pihak untuk tidak mendukung manifestasi fasisme terbaru ini," lanjutnua.
Setelah surat tersebut terbit, seorang jurnalis Yvonne Ridley melakukan penelitian yang seolah menjadi ramalan tentang peristiwa yang terjadi kini.
Ia menyebut jika Albert Einstein merasa kesal dengan kekerasan yang terjadi saat pendirian negara Israel pada tahun 48 itu.
Hal itu lah yang membuat Albery Einstein tak pernah mau menginjakkan kakinya di Israel. Bahkan ia juga menolak tawaran untuk menjadi Presiden Israel pada 1952.
"Bagi Einstein, Israel terbentuk dari laras senjata, dinamit dan darah orang-orang Palestina," ungkap Ridley.