news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ridwal Kamil saat mengisi acara di Kampus UGM, (02/12/2021)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Untuk Nyapres, Ridwan Kamil Bilang Tahun Depan Siap Gabung ke Partai Politik

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengaku akan masuk partai politik paling lambat tahun depan. untuk memuluskan jalan menuju pemilihan presiden tahun 2024.
Kamis, 2 Desember 2021 - 17:53 WIB
Reporter:
Editor :

Sleman, DIY - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengaku akan masuk partai politik untuk memuluskan jalan menuju pemilihan presiden tahun 2024. Kang Emil menegaskan paling lambat pada tahun depan ia akan masuk parpol yang memiliki citra pancasilais.

"Saya tahu diri, kalau nggak diterima atau tidak ada partai mengusung, paling realistis ya menu politik saya melanjutkan menu (pilkada) gubernur jilid dua. Saya belum tahu, yang pasti (partai) paling pancasilais, saya di situ," kata Ridwan Kamil, saat menjadi narasumber dalam diskusi Fisipol Leadership Forum: Road to 2024, di Fakultas Fisipol UGM, Kamis (02/12/2021).

Dijelaskan RK, alasannya memilih partai yang berideologi Pancasila karena sebagai bentuk politik jalan tengah agar bisa diterima masyarakat.

"Politik jalan tengah yang saya pilih. Bagi saya jalan tengah itu kebutuhan kita pada hari ini untuk merangkul agar tidak terlalu ke kanan dan ke kiri, meski dianggap tidak jelas," jelasnya.

Disinggung terkait peluangnya untuk diusung dalam pilpres 2024, mantan Walikota Bandung ini memilih untuk menunggu pinangan parpol. Pasalnya partai politik lah yang mempunyai legitimasi untuk bisa mengusung seseorang sebagai calon presiden.

"Saya tunggu pintunya dibuka karena yang punya kuncinya kan ada di partai politik," ungkapnya.

Dalam diskusi tersebut, Kang Emil juga menyampaikan berbagai prestasi yang telah dicapai Jawa Barat di bawah kepemimpinannya. Salah satunya, Jabar sukses meningkatkan realisasi jumlah investasi sebesar Rp.107 triliun selama periode Januari hingga September 2021.

Jumlah ini menjadi yang tertinggi di Indonesia dibandingkan dengan propinsi lainnya. RK menjelaskan, tingginya jumlah dana investasi yang masuk tak lepas dari sikap proaktif yang ia tunjukkan sebagai gubernur untuk mempromosikan Jawa Barat ke banyak negara.

"Rezeki itu harus dijemput bukan ditunggu. Ibarat jaga warung, jika hanya menunggu pelanggan datang maka ekonomi tidak jalan. Kami melakukan politik ketok pintu. Bayangkan saja sepedaan dan motoran dengan banyak dubes, sampai tukeran batik dengan Dubes Korea," urainya.

RK menambahkan, ia bahkan harus keliling dunia untuk menawarkan peluang investasi dengan membawa buku khusus soal project investasi berikut harganya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral