Sejarah Keffiyeh, Simbol Perjuangan Palestina

tvOnenews.com – Banyak pendukung Palestina di berbagai negara memakai scarf bercorak kotak-kotak hitam putih. Scarf tersebut bernama Keffiyeh. Keffiyeh bukanlah scarf biasa melainkan adalah simbol perjuangan Palestina untuk merdeka.

Keffiyeh Palestina, juga dikenal sebagai “kufiya”, “hatta”, atau “shemagh”.

Keffiyeh sudah ada sejak tahun 3100 SM di Mesopotamia di wilayah “Kufah” Irak. Sebelum tahun 1930, Keffiyeh dikenakan oleh para petani Palestina sebagai perlindungan terhadap sinar matahari dan badai pasir.

Keffiyeh berwarna hitam dan putih mulai populer di kalangan pemberontak dan pejuang Palestina selama mandat Inggris atas Palestina dan khususnya selama Pemberontakan Arab 1936-1939.

Keffiyeh dililitkan di wajah oleh para pemberontak untuk menyembunyikan identitas mereka guna menghindari penangkapan. Hal ini menyebabkan pemerintah Inggris melarang Keffiyeh. Namun warga Palestina melawan larangan itu dan mereka semua memakainya untuk mempersulit Inggris mengidentifikasi para pemberontak.

Keffiyeh sebagai simbol solidaritas Palestina dimulai pada tahun 1960an. Mantan Presiden Palestina Yasser Arafat dengan gaya khasnya selalu mengenakan Keffiyeh di setiap penampilan publik. Keffiyeh nya selalu diposisikan dengan hati-hati di kepalanya, dengan ujung kain yang lebih panjang ditempatkan di bahu kanannya. 

Keffiyeh itu ditata menyerupai peta Palestina sebelum tahun 1948. Keffiyeh kembali dipakai sebagai tanda solidaritas selama Intifada Pertama (1987) dan Intifada Kedua (2000). Banyak warga Palestina yang mengenakan Kefffiyeh di leher mereka.