- tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Anies Baswedan Angkat Bicara Soal Korupsi: Karena Kebutuhan, Tamak, dan Sistem
Jakarta, tvOnenews.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan di hadapan delegasi ekonom Amerika Serikat mengungkapkan alasan mengapa korupsi masih marak terjadi.
Menurut dia, korupsi terjadi karena tiga hal. Yakni karena kebutuhan, karena rakus/tamak, dan karena sistem.
"Pertama kebutuhan, apa itu kebutuhan? Banyak pegawai pemerintahan yang penghasilannya tidak cukup untuk bertahan. Ini perlu kita suarakan, dan kita saat ini belum melakukan banyak terkait itu," ujar Anies, di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, dikutip Rabu (25/10/2023).
Kemudian yang kedua adalah rakus/tamak. Dalam hal ini KPK dituntut untuk bekerja secara maksimal.
"Nomor dua, rakus/tamak, memang KPK selalu menghandle itu. Tapi ini hanya memastikan, jika perbuatan dan penegakan hukum direformasi di sistem judisial kita, di badan penegak hukum kita, dan ini membutuhkan niat politik dari pemerintahan yang kuat, tidak bisa dimulai dari mana pun," ungkap dia.
Kemudian yang terakhir adalah sistem. Eks Gubernur DKI Jakarta ini menilai jika Indonesia ingin menjadi negara maju, maka pemerintahan juga harus diperbaiki, serta praktek korupsi juga harus ditangani dengan baik.
"Saya rasa di publik luas juga setuju dengan hal itu. Itu hal yang selalu kita perhatikan di reformasi politik. Kita harus memperbaharui sistem elektoral kita, sistem politik kita, reformasi dari pemerintahan yang sektoral menjadi pemerintahan desentralisasi," jelas dia.
"Kita pernah mengubah hal itu tapi kita tidak mengubah soal dana politik, itu menjadi hal utama penyebab korupsi di kita," tandas dia. (Agr/mii)