Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan..
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Anies Baswedan

Sopir Angkot di Bogor Curhat ke Anies Baswedan, Desember 2023 di Kota Madya Gak Boleh Ada Angkot Lagi, Anies Jawab Begini

Rabu, 4 Oktober 2023 - 13:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan melakukan dialog dengan sopir angkot di Terminal Baranangsiang, Bogor, pada Senin, 17 September 2023.

Ketiga nama Capres (Calon Presiden) yang dalam bursa Pilpres 2024 ini di antaranya adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Baru Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendeklarasikan Cak Imin atau Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Calon Presiden (Wacapres).


Bakal Calon Presiden Anies Baswedan dan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar yang didukung oleh Koalisi Perubahan. (tvOne/Julio Trisaputra)

Partai NasDem dan PKB resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapres dalam Pilpres 2024, Sabtu (2/9/2023). 

Sebelumnya, Anies Baswedan sempat menuliskan surat kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mendampinginya menjadi Cawapres.  

Namun, pada akhirnya Anies Baswedan menggandeng Cak Imin dalam Pilpres 2024. 

Imbasnya, Partai Demokrat resmi keluar dari koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mencabut dukungan terhadap Anies Rasyid Baswedan.

Adapun, Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini melakukan dialog dengan supir angkot di Terminal Baranangsiang, Bogor pada tanggal 17 September 2023.

Sementara itu, Ketua DPC Organda Kota Bogor mendampingi Anies Baswedan dan mengungkapkan permasalahan yang dialami oleh para sopir angkot di Kota Bogor.

"Apa yang mau dibicarakan kalau misalnya bapak jadi Presiden, jangan ada terminal bayangan, sopir angkot kasian" ucap salah seorang warga kepada Anies Baswedan.

Kemudian, salah seorang sopir angkot mengungkapkan keresehannya.

"Seluruh angkot se-kota madya mau dihilangkan bulan Desember, itu yang jadi pikiran kami semua," ungkapnya.


Anies Baswedan melakukan dialog dengan sopir angkot di Bogor, Jawa Barat.

Merespons hal itu, Anies Baswedan yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjawab semua keresahan dari sopir angkot mengenai kebijakan yang dirasa tidak adil.

"Saya ngobrol dengan pengelola angkot, pengelola metro, kendaraan-kendaraan itu, kira-kira jumlahnya lebih dari 25, pas pertemuan pertama gini isinya marah-marah semua," ujarnya yang dilansir Youtube Anies Baswedan.

"Saya jadi penangkal petir, petir yang luar biasa itu semua," ujarnya dengan diikuti gelak tawa para sopir angkot.

Anies Baswedan mengungkapkan kalau ketika dirinya memimpin DKI Jakarta, pemerintah DKI itu dianggap tidak fair.

"Kita operator, tapi juga regulator, bikin aturan yang tidak dirasakan adil, terus akhirnya kita kerja bersama rumusin bersama-sama, dan akhirnya sekarang ada satu sistem," imbuhnya.

"Dimana angkot-angkot itu bisa hidup kendaraan semua bisa hidup satu ekosistem, sopirnya tenang, pemilik angkotnya tenang dan yang tidak kalah penting penumpangnya juga tenang," tuturnya.

"Ukuran kemajuan kota salah satunya kendaraan umum, kendaraan umumnya ada atau tidak?" ucapnya.

Selain itu, Anies berkata hal yang kedua adalah kendaraan umumnya dapat menjangkau semua atau tidak.

"Dan berapa persen penduduk yang menggunakan kendaraan umum?

Karena menurutnya, semakin banyak penduduk naik kendaraan umum, semakin luas jangkauan kendaraan umum. Maka kota itu makin maju, makin modern.

"Doain bapak ibu sekalian, biar ini bisa kita tuntaskan, Insya Allah terminal ini jadi kembali terminal yang baik," tutupnya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral