- PSI
Kaesang Wanti-wanti Warga Tak Minta Uang ke Caleg: Nanti Minta Balik Modal Waktu jadi Pejabat
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkunjung ke Persatuan Gereja Indonesia (PGI).
Dalam kesempatan itu, Kaesang menyetujui nasihat dari Ketua Umum PGI Gomar Gultom soal imbauan warga atau jemaat gereja yang tak meminta sumbangan ke caleg maupun capres saat memasuki tahun politik.
Kaesang mengatakan bahwa sumbangan tersebut dapat berpotensi pembengkakan biaya politik dari caleg ataupun capres tersebut.
"Karena apa? Takutnya nanti membengkak. Nanti minta balik modal waktu jadi pejabat," kata Kaesang Pangarep di Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).
Ia menyebut PSI sebenarnya tidak mempermasalahkan hal tersebut karena biaya partainya lebih kecil dibanding partai politik lain.
Namun, imbauan untuk tidak meminta sumbangan kepada partai politik dinilai tepat agar tidak membebani para caleg maupun capres.
Kaesang wanti-wanti warga tak minta uang ke caleg. Dok: PSI
"Pendeta tadi bilang jangan minta sumbangan ke para caleg ataupun para capres. Supaya biaya kampanyenya enggak mahal. Saya setuju sekali. Biaya kampanye kami kecil Pak. Jadi kalau bersaing dengan yang besar sudah pasti kami enggak mampu," ucap Kaesang.
Sebagai informasi, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep kembali melakukan kunjungan politiknya. Kini, Kaesang mengunjungi Persatuan Gereja Indonesia (PGI) di Salemba, Jakarta Pusat.
Ia disambut oleh Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom dan jajarannya.
Dalam kesempatan itu pula, Gultom mengimbau kepada seluruh jemaat gereja agar tak meminta sumbangan ke calon legislatif (caleg).
"Selama ini ada kecenderungan. Mumpung lagi ada kesempatan kampanye, para caleg dan para calon kepala daerah atau timses capres, mumpung lagi butuh suara, itu sering sekali dimanfaatkan oleh gereja-gereja untuk minta sumbangan. Jadi saya minta supaya menghentikan kebiasaan itu karena itu akan membebani para caleg," kata Gultom kepada wartawan di Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).
Gultom menilai adanya potensi korupsi saat caleg dimintai sumbangan. Sebaliknya, ia menyarankan agar para jemaat mengumpulkan persembahan untuk membantu para caleg.
"Artinya nanti mereka (caleg) akan korupsi. Salah satu cara untuk mengatasi korupsi adalah hentikan meminta sumbangan. Sebaliknya saya katakan kumpulkan persembahan, kumpulkan uang untuk membantu calon-calon yang bagus," ucap dia. (rpi/nsi)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News.