Persediaan Oksigen di Pasar Pramuka.
Sumber :
  • Rizky Darmansyah

Kasus Covid-19 Naik, Jumlah Tabung Oksigen di Pasar Pramuka Menipis

Selasa, 22 Juni 2021 - 14:36 WIB

Jakarta - Ketersediaan tabung oksigen di salah satu pusat penjualan alat kesehatan (alkes) di Pasar Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur mulai menipis. Permintaan alat kesehatan terus meningkat seiring dengan lonjakan kasus covid-19. Hal ini juga berdampak pada peralatan medis, ketersediaan obat-obatan, termasuk oksigen.

Sejak pandemi Covid-19, permintaan akan tabung oksigen semakin tinggi, terutama saat lonjakan kasus Covid-19 terjadi. Seperti saat ini, di salah satu toko penyedia alkes di Pasar Pramuka, persediaan tabung oksigen mulai menipis.

Menurut pengelola salah satu toko alkes, hal ini terjadi akibat tingginya permintaan tabung oksigen dan kurangnya kiriman dari pemasok. Sejak Pandemi Covid-19 harga tabung oksigen pun tidak stabil.

Naik turunnya harga tabung oksigen berkaitan dengan jumlah kasus Covid-19. Sekarang harga tabung oksigen kembali mahal. Hal ini merupakan dampak dari lonjakan jumlah kasus positif covid-19 setelah masa libur lebaran Idulfitri 2021.

Sementara itu menurut Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) dr. Lia Partakusuma, kebutuhan tabung oksigen di sejumlah rumah sakit terkendali dan terpenuhi.

"Di rumah sakit oksigen tersedia dalam dua bentuk, yang pertama dalam bentuk liquid di mana akan ditaruh dalam satu penampungan atau tempat yang besar dan kemudian akan disalurkan melalui instalasi yang ada di rumah sakit, langsung ke ruangan yang diperlukan untuk diberikan terapi oksigen bagi pasien-pasiennya", ujar Lia Partakusuma.

dr. Lia juga menjelaskan pada saat peningkatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) misalnya, tentu diperlukan banyak tabung oksigen. Untuk rumah sakit sebetulnya lebih menyangkut tabung oksigen kosong yang perlu diisi oleh pemasok agar bisa dikirim ke rumah sakit. Lia mengatakan saat ini laporan dari beberapa rumah sakit sudah ditindaklanjuti sehingga masalah telah terkendali dan teratasi.(rizky/see/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral