- Istimewa
Sudirman Said Ungkap Kisah di Balik Surat Pribadi Anies Pada AHY
Jakarta, tvOnenews.com-Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sekaligus jubir Anies Baswedan, Sudirman Said menyebut Anies sudah melaksanakan kewajibannya memilih pendamping sendiri. Setelah diberi mandat partai anggota koalisi, Anies Baswedan mengajak Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi cawapresnya. Bahkan Anies menulis surat yang sangat personal.
"Notes itu sangat pribadi, kami sepakat menyimpan itu sebagai dokumen pribadi untuk suatu ketika didokumentasikan," ujar Sudirman Said pada sebuah siniar A1.
Namun, ujar Sudirman Said, proses politik mementahkan keputusan Anies. Pilihan itu ternyata belum disepakati secara penuh oleh semua pihak (anggota KPP).
Hingga akhirnya, pada Rabu (30/8) malam, Anies dipanggil untuk bertemu dengan Ketum NasDem, Surya Paloh. Di pertemuan itu, Surya Paloh menjelaskan bahwa PKB ingin merapat. "Dan dengan seketika Pak Anies pamit, 'Sebaiknya saya tidak di sini Bang, karena ini kan urusan Abang. Saya tidak ikut serta dalam urusan ini'. Jadi aspek etisnya Pak Anies ini masih terjaga. Dia merasa punya komitmen yang harus diselesaikan," ungkap Sudirman.
Sebelumnya, Anies Baswedan dam Muhaimin Iskandr akhirnya resmi berpasangan dalam Pilpres 2024 mendatang. Partai Nasdem dan PKB memiliki jumlah kursi yang cukup untuk mendaftarkan pasangan ini ke KPU. Sementara Partai Demokrat anggota Koalisi Perubahan memilih henggkang. (bwo)