Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor (tengah).
Sumber :
  • Istimewa

Pengukuhan Kadin Kaltim, Gubernur Isran Noor: Tangkap Peluang Perdagangan Karbon

Kamis, 17 Agustus 2023 - 08:58 WIB

tvOnenews.com - Pengukuhan pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) Kaltim periode 2023-2027 dan Rakernas Bidang Organisasi Kadin Indonesia 2023 serta kick off roadshow IKN se Indonesia, Gubernur Kaltim Isran Noor meminta pengurus dan anggota Kadin Kaltim mampu menangkap peluang dalam pengembangan penurunan emisi karbon.

Sebab, hingga saat ini Kaltim diberikan anugerah kekayaan sumber daya alam yang luar biasa melimpah. Bahkan, hingga saat ini belum banyak dikelola secara maksimal.

Karena itu, peran pengusaha khususnya Kadin dituntut lebih optimal. Sehingga, tidak keduluan orang luar memanfaatkan peluang tersebut.

Seperti, penurunan emisi karbon. Gubernur Isran pun berpesan, seharusnya Kadin, baik pengurus pusat hingga pengurus daerah ada bidang pengelolaan karbon.

"Penurunan emisi karbon ini peluang. Kadin harus mampu menangkap itu. Sebab, jika kita mampu menghasilkan penurunan emisi karbon, maka ada negara-negara yang telah berkomitmen membeli hasil penurunan emisi karbon ini," kata Isran Noor di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (16/8/2023)

Hasil penurunan itu pun, lanjut Gubernur Isran, diberikan kompensasi oleh negara-negara yang telah berkomitmen untuk membayar hasil tersebut.

Kaltim sebagai provinsi satu-satunya di Indonesia yang berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca.

Akhirnya, sejak 2020-2022 Kaltim telah menghasilkan penurunan emisi karbon hingga 30-40 juta ton karbon dioksida ekuivalen.

"Itu sudah dihargai mencapai Rp1,6 triliun. Ini peluang bagi Kadin. Jangan sampai keduluan orang lain untuk memanfaatkannya. Jadi, berdasarkan hitungan saya, di Indonesia kurang lebih akan menghasilkan dua miliar ton karbon dioksida ekuivalen hingga tahun 2025," katanya.

Untuk itu, Kadin harus mampu melihat peluang bisnis. Mendukung program terkait lingkungan, saat ini baru dikuatkan dengan Perpres. Belum dengan mengatur pada teknis transaksinya.
.
"Syukurnya, itu sudah diperjuangkan Gubernur Kaltim hingga ke World Bank. Setelah dari Brasil belum lama ini saya sampaikan, Kaltim siap berjuang menurunkan emisi karbon. Negara mana yang siap membeli hasil penurunan itu. Makanya, peluang ini wajib ditangkap Kadin," pesannya.

Ketua Umum Kadin Indonesia M Arsjad Rasjid PM sebut pembangunan ekonomi Kaltim diatas nasional. Selanjutnya, peran Kaltim sangat diperlukan mendukung pembangunan ekonomi daerah khususnya IKN.

Kadin Kaltim diharapkan menjadi mitra pemerintah membantu pengembangan SDM. Selain itu, diharapkan UMKM menjadi pondasi ekonomi Indonesia.

"IKN bukan hanya memerlukan investasi, tetapi juga perlu pengembangan kualitas SDM. Terutama mengembangkan UMKM," jelasnya.

Hadir, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, Ketua Kadin Kaltim Hj Dayang Donna Faroek, Perwakilan Pemkab dan Pemkot se Kaltim, Forkopimda Kaltim, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi serta Wakil Ketua Umum Eka Satra serta tokoh masyarakat se Kaltim. (*)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral