- Haries Muhammad
Keluarga Lukas Enembe Fokus Pada Kesehatan Setelah Ditangani Dokter Terawan dan Dokter Ahli RSPAD Gatot Soebroto
Jakarta, tvOnenews.com - Setelah adanya keputusan PN Tipikor Jakarta Pusat membantarkan Lukas Enembe di RSPAD Gatot Soebroto, pihak keluarga mengaku saat ini konsentrasi pada upaya-upaya terbaik mengusahakan pemulihan kesehatan.
Pasalnya kondisi kesehatan Lukas Enembe yang terus mengalami penurunan perlu penanganan medis intensif. Saat ini penanganan kesehatan Lukas dipimpin oleh dr. Terawan dengan didampingi para dokter ahli ginjal, syaraf, penyakit dalam, kardiologi, dan ahli gizi untuk mengatur asupan makanan yang masuk. Bukan hanya itu pendampingan oleh keluarga pun dilakukan lebih optimal.
"Apa yang keluarga dan Pak Lukas pikirkan saat ini adalah bagaimana Pa Lukas bisa pulih kesehatannya. Itu yang penting dan utama karena kondisi beliau memang terus mengalami penurunan terutama faktor ginjal kronis stadium 5 yang kemudian membuat dampak lain seperti kaki bengkak, stroke 4 kali yang membuat susah bicara, dan tekanan darah tinggi yang melampaui normal. Mohon doanya agar semua proses ini bisa kami lalui dengan baik," ungkap Adik Lukas Enembe, Elius Enembe kepada wartawan usai menjenguk Lukas, Kamis (6/7/2023).
Ditangani Oleh Dokter Terawan dan Dokter Ahli
Menurut dia, saat ini Lukas sedang ditanganani khusus oleh dokter Terawan dan beberapa tim dokter RSPAD Gatot Soebroto. Penanganan oleh dokter Terawan menurut dia sesuai permintaan pihak keluarga dan dikabulkan oleh Majelis Hakim PN Tipikor Jakarta.
"Iya sejak Senin dokter Terawan yang tangani Bapak dibantu oleh dokter-dokter ahli yang lain. Ada ahli syaraf, penyakit dalam, ginjal, jantung dan ahli gizi. Kami berharap upaya beliau bisa optimal untuk memulihkan kesehatan Bapak," sambung Elius.
Pihak keluarga mengakui saat ini pendampingan keluarga masih sangat dibatasi oleh pihak keamanan Rutan KPK yang mengawasi pembantaran Lukas di Rumah Sakit.
"Padahal Bapak dia sangat membutuhkan pendampingan keluarga juga secara lebih optimal. Jangan kami terlalu dibatasi juga. Ini wujud perhatian kami agar kesehatan Bapak tetap terjaga, kondisinya makin membaik," tukas Elius.
Dia sekali lagi meminta doa dari seluruh masyarakat khususunya warga Papua untuk tetap berdoa agar Lukas bisa melewati situasi ini dengan baik dan penuh kesabaran.
"Proses ini tidak mudah, karena saat beliau harus berhadapan dengan sakit fisik yang sangat serius, saat yang sama harus berhadapan dengan hukum apalagi bentuk kriminalisasi yang tidak ringan. Maka doa yang menguatkan sangat diharapkan," lanjut Elius.
Keluarga meyakini bahwa apa yang dialami Lukas saat ini adalah bentuk kesewenang-wenangan sistemik untuk menghancurkan Lukas. Keluarga tetap tidak habis pikir perlakuan terhadap Lukas yang dalam kondisi sakit tetapi seakan dipaksa untuk berurusan dengan proses hukum, bahkan ditahan termasuk dikriminalisasi dengan berbagi isu miring.
"Apa pun itu, kami yakin bahwa Bapak Lukas itu hatinya tulus untuk rakyat Papua dan orang Papua tahu itu. Jadi yang dialami sekarang ini kami yakin tidak akan mengurangi cinta rakyat Papua terhadap Pa Lukas. Doa mereka semua akan memudahkan langkah Pak Lukas menghadapi ini semua," pungkas Elius. (hrs)