news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kolase Foto - Wapemred tvonenews.com Ecep S Yasa, background Masjidil Haram..
Sumber :
  • tim tvonenews.com

Tawaf Wada

Saya dan jamaah haji pada umumnya, harus  mengalami momen ini: tawaf wada, tawaf perpisahan. Setiap orang yang tengah jatuh cinta, akan terasa sesak ketika harus berpisah.
Senin, 3 Juli 2023 - 19:09 WIB
Reporter:
Editor :

 Lelaki ini baru saja pulang haji. Maka sang Imam pun bertanya seputar apa yang sudah dilakukan lelaki itu selama berhaji.

 “Ketika engkau mengelilingi Ka'bah (tawaf), apakah engkau sudah memandangi keindahan nonmateriil Tuhan di tempat-Nya yang suci?” tanya Imam Junaid al-Baghdadi.

“Tidak,” jawab lelaki itu.

“Berarti engkau tidak mengelilingi Ka'bah,” ujar Imam Junaid.

Demikian, seluruh rangkaian ibadah haji adalah simbolik, termasuk tawaf.  Banyak ulama menyebut tawaf adalah hukum kosmis, sebuah prinsip prinsip alam semesta, sunnatullah.  Ilmu pengetahuan dan sains membuktikan ternyata seluruh partikel di jagad raya, sejak atom hingga tata surya juga melakukan tawaf. Misalnya, bulan tawaf mengelilingi bumi, bumi juga tawaf mengelilingi matahari.

Ketundukan pada sang Khalik adalah makna tawaf yang dilakukan seluruh alam raya.  Manusia harus menjadikannya titik orientasinya semata-mata hanya kepada Allah dalam setiap gerak dan langkahnya. Sebagaimana bumi berputar pada porosnya, manusia yang di jagat raya dan seisinya ini hanyalah debu kosmis.  juga ikut berputar, tawaf, mengelilingi sang Maha Agung.

Ketika tawaf harus ada dalam kesadaran, bahwa kita bagian dari seluruh jagad raya yang selalu tunduk dan patuh kepada Allah. Sekaligus gambaran akan larut dan leburnya manusia dalam hadirat Ilahi (al-fana fi Allah). "Jadi ke-aku-annya akan lebur dalam ke-Maha Agung-an Tuhan. Ketika melakukan thawaf, pandanglah keindahan non materiil Tuhan di 'tempat-Nya' yang suci," ujar Quraish Shihab dalam bukunya berjudul "Membumikan al-Qur’an ".

Diujung semua proses rangkaian ibadah haji ada  ketauhidan dan kepasrahan total. Seperti kesaksian Ibrahim , bahwa shalat, ibadah, hidup, dan matinya semata-mata hanya untuk Allah. Allah SWT berfirman:

‎قُلۡ اِنَّ صَلَاتِىۡ وَنُسُكِىۡ وَ مَحۡيَاىَ وَمَمَاتِىۡ لِلّٰهِ رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَۙ لَا شَرِيۡكَ لَهٗ‌ۚ وَبِذٰلِكَ اُمِرۡتُ وَاَنَا اَوَّلُ الۡمُسۡلِمِيۡنَ 

Berita Terkait

1 2
3
4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral