TNI AL dan US Navy Gelar Latihan Bersama di Laut Jawa

Surabaya, Jawa Timur - TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II siap kembali berkolaborasi dengan United States (US) Navy dalam Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) ke-26 Tahun 2021. Hal tersebut disampaikan dalam paparan Komandan Satkor Koarmada II yang juga sebagai pimpinan delegasi TNI AL, Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo kepada Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han). 

“Kegiatan latma CARAT merupakan forum kerjasama militer Indonesia dan Amerika Serikat (Military to Military) khususnya program bilateral TNI AL dan USN Seventh Fleet, yang bertujuan meningkatkan kemampuan personel TNI Angkatan Laut bidang warfare capability dan menjadi media sharing pengetahuan, dan keterampilan peperangan laut serta interoperabilitas dalam menghadapi tantangan keamanan maritim kawasan kedua negara,“ jelas Kolonel Heri.

Latihan ini melibatkan 654 personil TNI AL diadakan selama 2 minggu, di beberapa tempat berbeda diantaranya Koarmada II Surabaya, BRIGIF 1 Marinir Gedangan, Lanudal Juanda, pantai Kenjeran dan pasir putih Situbondo. 

Pada Sea Phase para prajurit melakukan latihan menembak meriam kaliber 20 mm dimalam hari, dengan sasaran tembakan flare dari KRI Diponegoro. Tak kalah seru di siang harinya, menyusul penembakan meriam kaliber 76 mm, dengan sasaran tembak balon berwarna oranye di Perairan laut jawa. 

Menariknya, diterbangkanya helly tipe panther dari helly deck KRI I Gusti Ngurah Rai untuk mengawal serta mengintai musuh yang berusaha menghadang konvoi KRI Indonesia dan US Navy.

Lebih lanjut Ia mengatakan jika Latihan bersama ini dimulai sejak tahun 1994, dan pada tahun 2021 merupakan CARAT yang ke-26 dengan penyelenggara latihan adalah Komando Armada (Koarmada) II bersama US 7th Fleet.

“Tema yang diusung yakni  TNI Angkatan Laut Menyelenggarakan Latma Carat 2021 Dengan US Navy di Surabaya Dan Laut Jawa Dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Dan Interoperabilty Kerja Sama Maritime Security, Amphibious Operations Dan Combatant Warfare Antar Kedua Angkatan Laut,” terang Kolonel Heri.