news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Masih Ingat Serda Ucok Tigor Simbolon (paling kanan) yang Habisi Nyawa Preman di Lapas Cebongan? Kabarnya Ternyata Sekarang Seperti Ini ....
Sumber :
  • Istimewa

Prajurit Elit Kopassus Serang Lapas dan Habisi Sekawanan Preman yang Bunuh Anggota, Serda Ucok Bilang …

Sejumlah prajurit Kopassus yang tidak terima rekannya dibunuh membredel sejumlah preman di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Serangan yang dipimpin Serda Ucok
Sabtu, 24 Juni 2023 - 17:28 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Sejumlah prajurit Kopassus yang tidak terima rekannya dibunuh memberondong tembakan kepada sejumlah preman di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. 

Serangan sekelompok anggota Kopassus yang dipimpin oleh Serda Ucok itu berawal dari penganiayaan yang menewaskan Serka Heru Santoso di Yogyakarta pada Maret 2013 silam.

Kematian itu memberikan rasa sakit kepada Serda Ucok yang merupakan sahabat Serka Heru. Tidak terima dengan ulah para preman itu, Serda Ucok mengajak rekannya untuk mencari pelaku pembunuhan itu. 

Dalam sebuah pelatihan di Gunung Lawu, Serda Ucok mendapat informasi bahwa para pelaku penganiaya Serka Heru ternyata juga merupakan pelaku pembacok Sertu Sriyono anggota Kodim Yogyakarta yang juga mantan Kopassus. 

Deki dan teman-temannya yaitu pelaku pembunuhan Heru dan penganiayaan Sriyono rupanya tengah mendekam di Lapas kelas 2B Cebongan Sleman. 

Serda Ucok dan kawan-kawan pun merencanakan penyerangan. Setibanya di lapas, Koptu Kodik membagikan senjata yang semula disimpan di bagian belakang mobil. 

Senjata yang digunakan berupa tiga buah AK-47, dua pucuk replika AK-47, dan sebuah pisau. 

Sekitar pukul 00.30 WIB pasukan elit ini masuk areal lapas dan menggedor pintu gerbang dengan mengaku sebagai aparat Polda Yogyakarta. 

Kecurigaan sempat dirasakan petugas sipir yang akhirnya membukakan pintu setelah diancam dengan senjata api. 

Segerombolan Kopassus ini kemudian masuk ke dalam bangunan lapas. Mereka menyusuri lokasi blok penjara menggunakan kotak kunci yang diambil paksa dari kepala keamanan lapas Cebongan. 

Serda Ucok masuk ke dalam blok A-5, sementara dua rekannya Serda Sugeng dan Koptu Kodik berjaga diluar. 

Melihat ada kelompok bersenjata masuk dan mencari Deki dan teman-temannya, sebanyak 31 tahanan lainnya memisahkan diri. 

Sedangkan kelompok Deki yang menjadi incaran berdiri di sisi kanan. Ucok kemudian memberikan rentetan tembakan kepada Deki dan kawan-kawan hingga tewas di tempat. 

Para prajurit Kopassus itu kemudian didakwa atas kasus pembunuhan napi di Lapas Cebongan. 

Serda Ucok yang merupakan eksekutor sekaligus pemegang komando atas serangan tersebut akhirnya dijatuhi hukuman paling berat sebelas tahun penjara dan dipecat dari kesatuan Kopassus. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral