- Kolase tvOnenews
‘Takut Film Horor tapi Hobi Koleksi Tengkorak’ Pengakuan dr Sumy Hastry yang Tangani Kasus Freddy Budiman hingga Brigadir J, Alasannya...
Sang ahli forensik mengatakan dirinya tak pernah memakai masker saat melakukan autopsi jenazah. Hal ini bisa memudahkan dirinya untuk mengetahui penyebab kematian.
“Saking biasanya aku gak pakai masker, jadi ya udah saya hirup dekat. Kalau yang tenggelam, korban AirAsia ketemu di laut, Sukhoi. Oh, ini baunya karena jatuh, ledakan, kebakar, kayak mercon kemarin. Terus keracunan, bau-baunya juga beda, semua karena insting dari pengalaman,” jelas dr Hastry.
Pengakuan dr Sumy Hastry Takut Film Horor tapi Koleksi Tengkorak Manusia
Meski kesehariannya selalu bersinggungan dengan jenazah, dr Sumy Hastry mengatakan tak pernah mau menonton film horror.
“Saya gak pernah nonton film setan, dibujuk dibayar gak pernah mau,” ungkapnya.
Di hadapan Deddy Corbuzier, dr Hastry mengaku takut menonton film horor yang membuatnya tak bisa tidur.
“Karena gak bisa tidur seminggu,” lanjutnya.
Jawaban unik itu pun menuai gelak tawa di studio, ayah dari Azka Corbuzier pun terkejut mendengarnya.
“Eh, gimana? Maaf, maaf saya tidak terima,” kata Deddy Corbuzier.
Sekedar menonton film vampire membuat dr Hastry begitu ketakutan selama seminggu. Hal ini membuatnya kapok dan enggan menonton film bergenre horor lagi.
“Iya tanya anakku tuh, nonton vampire aja aku ketakutan. Gak tahu aku gak ngerti. Aku kalau nonton, gak tidur-tidur selama seminggu. Abis itu kapok gak mau. Ditakut-takutin jantungku itu loh,” jawab dr Sumy Hastry.
Ia justru lebih memilih terkunci di kamar jenazah dibandingkan menonton film tersebut.
“Tapi kalau sendirian di kamar jenazah, mau tidur di sebelah jenazah. Pernah aku terkunci di kamar jenazah ya gak masalah. Aku harus tetap waras di dunia yang tidak waras ini,” ungkap dr Hastry.
Uniknya, ahli forensik berusia 53 tahun itu melontarkan pernyataan mencengangkan di kanal Youtube Deddy Corbuzier. Rupanya, ia suka mengoleksi tengkorak manusia.
“Aku koleksi tengkorak, dibawa harusnya ya,” ujar dr Sumy Hastry.
Dokter yang turut membantu eksekusi Freddy Budiman itu biasanya meminta izin untuk membawa pulang tengkorak dari jenazah tanpa identitas.