- tim tvone - edi cahyono
Polda Jatim Berkolaborasi Beri Dukungan Psikososial untuk Anak-anak yang Orang Tuanya Meninggal Akibat Covid 19
Malang, Jawa Timur - Polri bersama TNI dan stakeholders serta pemangku kepentingan berkolaborasi, untuk memberi dukungan psikososial kepada anak-anak yang kehilangan orangtuanya akibat Covid-19 dan penyandang disabilitas.
Kegiatan dengan tema Peduli Anak Indonesia Tangguh yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ini, digelar secara serentak di seluruh jajaran Polri dan TNI di daerah secara virtual.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Ketua Pengurus Daerah (PD) Bhayangkari Jawa Timur, Ny Ully Nico Afinta dan pejabat utama Polda Jatim, serta Forkopimda Malang memberikan dukungan psikososial kepada 70 anak yatim piatu terdampak Covid-19 dan penyandang disabilitas di wilayah Malang Raya.
Kapolda Irjen Nico Afinta dan Ketua PD Bhayangkari Jawa Timur, juga memberikan bingkisan berupa sembako kepada anak-anak yatim piatu terdampak Covid-19 dan penyandang disabilitas. Hal ini bertujuan untuk memberikan kekuatan mental kepada anak-anak agar tidak kehilangan minat untuk beraktivitas. 70 anak tersebut diantaranya, 24 anak, 34 remaja dan 12 disabilitas, mendapatkan pendampingan dari tim psikologi dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, acara ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, yang dihadiri langsung Panglima TNI, Kapolri, dan Menteri Sosial serta Menteri Pemberdayaan Anak.
“Tujuan daripada acara ini adalah, kami baik dari unsur pemerintahan, TNI, Polri, maupun dari lembaga pendidikan, serta seluruh masyarakat, diharapkan untuk memperhatikan anak-anak yang terdampak Covid-19. Orang tuanya antara lain bapak atau ibu, atau keduanya yang meninggal, itu bisa kita saling berbagi,” kata Kapolda Jatim.
Lebih lanjut Kapolda menjelaskan, bahwa di kegiatan sosial seperti ini sudah berjalan. Sebanyak 7400 anak-anak yang terdampak diberikan fasilitas pelayanan kesehatan.
“Jadi kami bekerja sama dengan BPJS dan setiap anak itu mendapatkan kartu BPJS sehingga dia bisa berobat di rumah sakit mana saja di wilayah Jawa Timur, berobat khususnya di seluruh rumah sakit Bhayangkara.” papar Kapolda Jatim.
Kegiatan ini menurutnya tidak bisa berjalan tanpa ada dukungan dari unsur pendidikan. Mudah-mudahan keadaan makin membaik, tetap melaksanakan protokol kesehatan dan ekonomi bisa berjalan,