- ANTARA
Jogging Pagi di Serang Banten, Ganjar Pranowo Sebut Kader Banteng Ga Boleh Cengeng
Jakarta, tvonenews.com - Bakal Calon Presiden (capres) ganjar Pranowo melakukan kunjungan dan safari politik ke Banten sejak Sabtu (27/5/2023) hingga Minggu (28/5/2023). Pagi ini, Ganjar mengikuti jogging pagi bersama sejumlah relawan di Alun-alun Serang, Banten.
Ganjar terlihat mengenakan kaus berwarna hitam dengan tulisan 'Kalau mau sehat, ayo olahraga' saat melakukan jogging pagi. Selama joging, teriakan 'presiden' dikumandangkan oleh sejumlah relawan.
"Ganjar siapa yang punya, Ganjar siapa yang punya?" teriak relawan.
"Dukung Ganjar, presiden," teriak warga lainnya.
Saat tiba di garis finish, Ganjar tampak disambut antusias oleh relawan. Para relawan lalu berebut berfoto dan bersalaman dengan Ganjar. Kegiatan joging pagi ini diikuti kurang lebih 5.000 orang.
Kader Ga Boleh Cengeng
Sebelumnya, Sabtu kemarin, Ganjar melakukan kunjungan ke Kesultanan Banten di Kompleks Masjid Agung, Banten. Ganjar berziarah Qubro di Kesultanan Banten bersama para Kiai dan Santri. Ganjar juga bersilaturahmi ke Abuya Muhtadi di Ponpes Roudotul Ulum, Cidahu, Pandeglang.
Dalam kunjungan tersebut Ganjar Pranowo sempat menyinggung soal suara PDIP di Banten keok pada Pemilu 2019 lalu dan meminta para kader bangkit pada Pemilu 2024 mendatang.
"Tenang-tenang, sabar-sabar. Artinya, banteng itu tidak bisa cengeng. Banteng cengeng, nangis, enggak-enggak ada itu," kata Ganjar Pranowo dalam konsolidasi partai di Kantor DPD PDIP Banten, Serang, Sabtu (27/5/2023).
"Banteng itu, kalah satu, bangkit lagi. Dibantai lagi, bangkit lagi. Itu banteng," lanjut Ganjar.
Menurutnya kader PDIP di Banten harus memiliki semangat revolusioner. Karena itu, kekalahan pada pemilu sebelumnya bisa dijadikan penyemangat untuk bangkit pada Pemilu 2024.
Ganjar menyebut kemenangan PDIP di Banten akan banyak membawa perubahan. Khususnya dalam hal mencetak kader unggul sebanyak-banyaknya.
"Itulah, menang itu lebih enak. Percaya enggak? Dan menang, itu kesempatan partai ini untuk mencetak kader sebanyak-banyaknya," kata Ganjar.
Pria yang juga menjabat Gubernur Jawa Tengah ini pun menyebut dirinya hanyalah kader partai biasa. Kata dia, kepemimpinan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah membuka ruang bagi orang biasa sepertinya. (ant/ito)