- Muhammad Bagas/tvOnenews.com
MUI Beri Penghargaan 8 Security yang Jadi Saksi dan Korban Penembakan 2 Mei
Jakarta, tvOnenews.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan penghargaan kepada 8 petugas keamanan atau security terkait insiden penembakan di Kantor MUI pada 2 Mei 2023 lalu.
Pemberian sertifikat penghargaan itu diberikan karena para security itu berhasil mengamankan situasi dengan baik.
Adapun 8 nama security itu yaitu, Said Suryadarma, Khairudin, menjadi korban penembakan sekaligus berhasil menangkap dan membekuk pelaku penembakan.
Kemudian ada Teguh Siswantoro, Asep Ubaidillah, Reza Febrian, Zia Ulhaaq dan Bambang Nugraha.
Dia menjadi korban penembakan di bagian belakang tubuhnya. Namun, Bambang berhalangan hadir saat penerimaan penghargaan.
Adapun sertifikat penghargaan ini diberikan langsung oleh pimpinan pusat MUI, yaitu Sekretaris MUI Amirsyah Tambunan, Wasekjen MUI Arif Fahrudin, dan Wakil Bendahara MUI Trisna Ningsih Yulianti.
Sebagai informasi, satu orang tak dikenal melakukan penembakan di Kantor Pusat MUI, Selasa (2/5/2023).
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menjelaskan peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ketika pengurus sedang rapat di lantai 4.
“Sekitar jam 11 kami sedang rapat di lantai 4, tiba-tiba ada bunyi tembakan di lantai bawah, langsung kami meminta sekretariat untuk melihat apa yang terjadi di bawah, ternyata memang terjadi penembakan,” kata Cholil, Selasa (2/5/2023).
Menurutnya, pelaku menembak ke arah pintu belakang parkir hingga menyebabkan pintu kaca pecah. Atas kejadian ini, tiga staf MUI mengalami luka-luka.
“Ada 3 korban luka-luka, yakni resepsionis di punggung sebelah kanan, staf terkena pecahan kaca di tangan kirinya, dan sekuriti terluka di bagian perut,” jelas dia.
Adapun pelaku berjumlah satu orang berinisial M. Usai penembakan, pelaku langsung diamankan dan mengalami pingsan. Pelaku kemudian dibawa ke Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat. Namun, pelaku dinyatakan meninggal dunia ketika diperiksa dokter. (saa/muu)