- Tim tvOnenews/Muhammad Bagas
Soal Nama Capres-Cawapres Pemilu 2024 Sudah di Tangan Jokowi, All Presidets Men?
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui sudah menerima hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi tentang nama-nama capres dan cawapres.
Lalu apakah hasilnya? dan kapankah Presiden Jokowi akan mengumumkan hal tersebut? All Presidents Men kan?
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi justru mengaku belum mengetahui hasil dari Musra yang telah diterimanya.
Ia mengaku masih mau melihat dulu partai politik menyelesaikan persoalan capres dan cawapres yang sampai kini ada yang belum memutuskan dukungan.
"Belum saya buka. Kita harus berikan kepada partai untuk menyelesaikan soal capres-cawapres seperti apa," ujar Jokowi di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (14/5/2023).
Presiden RI itu mengaku tak ingin terburu-buru untuk mengumumkan siapa saja nama capres dan cawapres menyrut Musra Relawan.
Hal itu lantaran menurutnya, hanya partai dan gabungan partai lah yang berhak mencalonkan.
"Menurut konstitusi itu yang bisa mencalonkan itu partai atau gabungan partai. Sehingga itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai partai yang sekarang ini juga koalisinya belum selesai," jelas Jokowi.
"Jadi kalau saya ngomong sekarang, untuk apa? Itu yang namanya strategi ya itu, jangan tergesa-gesa, grasak grusuk, jangan mau cepet cepetan, karena Belanda masih jauh," sambungnya.
Ancam Menteri Nyaleg
Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri maupun wakil menteri yang tidak fokus bekerja karena menjadi calon anggota legislatif (caleg) atau "nyaleg" dalam pemilu 2024 bisa diganti.
"Saya selalu evaluasi, kalau ganggu, memang kerjanya terganggu ya ganti bisa, begitu saja," kata Presiden Jokowi setelah memberikan arahan dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Jakarta, Minggu (14/5/2023).
Komisi Pemilihan Umum membuka pendaftaran calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pemilu 2024 mulai 1-14 Mei 2023.
"Yang harus kita tahu, secara aturan diperbolehkan. Kalau dari saya yang penting tidak ganggu tugas keseharian," tegas Presiden.
Beberapa orang menteri dan wakil menteri di kabinet Indonesia Maju mengajukan diri anggota legislatif (caleg) DPR RI di Pemilu 2024.
Sejumlah nama yang diketahui ikut maju adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang maju di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I meliputi Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kota Salatiga dan Kota Semarang.