- PT KAI
Kasat Narkoba Polres Jaktim Ditemukan Tewas di Rel Jatinegara, PT KAI: Tertabrak KA Jakarta-Tegal
Jakarta, tvOnenews.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) merespons adanya insiden dugaan bunuh diri oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu di lintasan Stasiun Jatinegara pada Sabtu (29/4/2023).
Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan AKBP Buddy Alfrits Towoliu diduga menabrakkan dirinya saat KA 320 rute Pasar Senen - Tegal melintas di rel Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.
"Dapat kami sampaikan terkait peristiwa laka pada Sabtu 29 April 2023 di mana terdapat pejalan kaki yang menemper KA 320 Tegal Bahari relasi Pasar Senen - Tegal di Km. 12+400 dijalur rel double double track antara Jatinegara - Bekasi pukul 09.32 WIB," kata Eca kepada tvOnenews.com melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (29/4/2023).
Eva menuturkan AKBP Buddy Alfrits Towoliu tewas seketika usai diduga menabrakan diri ke KA yang tengah melintas itu.
Ia menegaskan semestinya aktifitas rel KA tak untuk disalahgunakan selain kepentingan operasionalnya.
Sebab hal itu turut serta tertuang pada Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkerata Apian.
"Sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 181 Ayat (1) bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api," katanya.
Sementara itu, pihaknya menyampaikan duka mendalam terkait insiden dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh AKBP Buddy Alfrits Towoliu.
Ia mengimbau agar masyarakat tak melakukan aktivitas pada setia perlintasan KA untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
"PT KAI Daop 1 Jakarta turut prihatin dan menyayangkan kejadian tersebut serta mengucapkan duka cita yang mendalam untuk keluarga korban," ungkap Eva.
"Untuk keselamatan dan keamanan bersama KAI Daop 1 secara berkala juga terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak beraktifitas di jalur rel," sambungnya.
Kini Polda Metro Jaya membawa jenazah Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani visum.
"Untuk jenazah korban saat ini sudah kita bawa ke RS Kramat Jati Polri, untuk visum," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan meminta keterangan para saksi untuk mengetahui motif AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang diduga tewas bunuh diri.
"Polda Metro Jaya akan melakukan langkah-langkah baik secara SOP, yaitu mengambil keterangan-keterangan secara verbal kemudian juga akan melalukan secara forensik," ujar Trunoyudho.
Sebelumnya, Buddy yang ditemukan tewas di rel kereta Stasiun Jatinegara, sempat memiliki riwayat sakit empedu.
"Jauh sebelumnya kejadian ini, yang bersangkutan ini sakit, berobat, kemudian menjalani beberapa medis yang tentunya juga bahan untuk proses penyelidikan. Sakitnya empedu," kata Trunoyudo.
Ia juga sempat menghadap Kapolres setempat untuk meminta izin karena sakit saat dirinya baru diangkat menjadi Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur. (raa/ebs)