- Dispenad
Dulu Jenderal Dudung Instruksikan Agar KKB Papua Jangan Diperangi, Kini Sebut KKB Biadab
"Satgas tidak harus memerangi KKB, namun mereka perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus karena mereka adalah saudara kita. Keberhasilan dalam tugas bukan diukur dengan dapat senjata namun bagaimana saudara kita bisa sadar dan kembali ke pangkuan NKRI," kata Jenderal Dudung di Timika, Papua, seperti dilansir Antara, Rabu (24/11/2021).
Analis pertahanan Connie Rahakundini Bakrie mengkritik pernyataan KASAD Jenderal Dudung Abdurachman yang pernah berujar jika OPM harus dirangkul bukan diperangi.
"Please deh pilih salah satu, OPM mau jadi saudara atau musuh KASAD? Bagaimana pasukan khusus komando elite perform atau tidak perform kan itu sesuai fungsi dan tanggung jawab pembinaan dan pengarahan pada Pak Dudung sebagai KASAD," ucapnya.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (16/4), satu orang prajurit Yonif 321/GT gugur saat melaksanakan tugas di Distrik Mugi, Nduga, Papua.
"Sampai pukul 14.03 WIB, informasi yang saya terima secara fisik baru satu orang. Hanya satu orang atas nama Pratu Arifin (Pratu Miftahul Arifin). Informasi yang lain belum kami dapatkan karena kesulitan untuk mencapai lokasi akibat cuaca tidak menentu," kata Julius.
Dia menjelaskan Pratu Arifin gugur saat menyisir wilayah Mugi bersama rombongan untuk mendekati posisi Pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Namun kemudian, ada serangan dari KKB yang menyebabkan Pratu Arifin terjatuh ke jurang kedalaman 15 meter.