- Tangkapan Layar-tvOne
Begini Lika-liku Ganjar Pranowo Sebelum Resmi Jadi Capres dari PDIP, Pernah Diperiksa KPK hingga Disanksi Partainya Sendiri
Jakarta, tvOnenews.com - Begini lika-liku Ganjar Pranowo sebelum resmi jadi calon presiden (capres) dari PDIP. Mulai dari pernah diperiksa KPK hingga disanksi partainya sendiri.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari PDIP pada Jumat (21/4/2023).
Sebelum terpilih menjadi capres dari PDIP, Ganjar melalui banyak lika-liku dalam perjalanannya.
Ganjar merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PDIP periode 2004–2009 dan 2009–2013 sebelum menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode sejak 23 Agustus 2013.
Berikut lika-liku yang dilalui Ganjar:
Ganjar Semakin Dikenal Usai Video Inspeksi Jembatan Timbang Viral
Ganjar semakin dikenal usai video inspeksi Jembatan Timbang viral di media sosial.
Video itu tampak Ganjar menemukan praktik pungli saat melakukan inspeksi mendadak di Jembatan Timbang di Subah, Kabupaten Batang pada Minggu (27/4/2014) malam.
Menurut Ganjar, sidak yang dilakukan dirinya itu dilatarbelakangi banyaknya komplain masyarakat yang diterimanya terkait dengan praktik pungli di Jembatan Timbang.
"Saya melihat langsung beberapa kernet memberikan uang Rp10 ribu hingga Rp20 ribu atau di bawah denda resmi tertinggi sebesar Rp60 ribu kepada oknum Dishub di Jembatan Timbang karena muatannya melebihi batas tonase," ujarnya.
Dia menilai peraturan daerah yang mengatur tentang Jembatan Timbang tidak sempurna sehingga kalau dilihat dampaknya wajar apabila jalan-jalan di Jawa Tengah rusak parah karena dilewati truk-truk yang muatannya melebihi batas tonase.
Begini lika-liku Ganjar Pranowo sebelum resmi jadi capres dari PDIP, pernah diperiksa KPK hingga disanksi partainya sendiri. Dok: Tangkapan layar/tvOne
Ganjar dan Polemik Pabrik Semen
Ganjar pernah mempertanyakan aksi warga Kabupaten Rembang dan Pati yang menggelar aksi penolakan pendirian pabrik semen di Rembang dengan cara mengecor kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
"Kami persilakan warga menyampaikan aspirasi soal penolakan terhadap pabrik semen di Kabupaten Rembang tersebut," kata dia, Selasa (14/3/2027).
Hanya saja, Ganjar menyayangkan aksi tersebut karena sebelum mengeluarkan izin lingkungan yang baru terhadap pendirian pabrik semen.