- Antara
Misteri 4 Prajurit TNI Masih Belum Diketahui Keberadaannya Usai Diserang KKB, Ini Kata Panglima
Dari baku tembak KKB dan TNI itu, satu prajurit gugur, dan tiga prajurit kena luka tembak, satu luka karena terjatuh.
Akibat insiden itu, Panglima TNI pun meningkatkan status operasi, yang mulanya menggunakan pendekatan halus (soft approach) menjadi siaga tempur, khususnya di daerah-daerah yang dinilai rawan teror KKB.
“Di daerah-daerah tertentu (yang rawan, red.) kami ubah menjadi operasi siaga tempur. Di Natuna itu ada operasi siaga tempur laut, di sini ada operasi siaga tempur darat. Artinya, ditingkatkan, dari yang tadinya soft approach, dengan menghadapi serangan seperti yang terjadi pada 15 April lalu tentunya kami tingkatkan menjadi siaga tempur,” kata Panglima.
Walaupun demikian, Yudo menegaskan tidak ada penambahan personel yang dikirim ke Papua termasuk untuk operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air.
Langkah yang dilakukan TNI dalam waktu dekat merotasi pasukan yang ditugaskan ke Papua.
“Tentunya, pasukan yang sudah lama bertugas mungkin morilnya turun, ya kami ganti dengan yang baru,” kata Laksamana Yudo. (ant/ebs)