Dok. Arus Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek.
Sumber :
  • tim tvOne

Polda Metro Jaya Terapkan Gage di Jalur Mudik Ruas Tol Cikampek

Rabu, 19 April 2023 - 05:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya menyebut pihaknya menerapkan sistem ganjil genap (gage) pada ruas tol keluar Jakarta yang jadi jalur mudik

Hal itu disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman di bilangan Monas, Jakarta Pusat. 

"Untuk jalur Cikampek jalur mudik kita terapkan ganjil genap. Khusus tol," kata Latif kepada awak media di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).

Di sisi lain, Latif menuturkan pihaknya meniadakan kebijakan penerapan gage di ruas jalan protokol wilayah DKI Jakarta berlaku selama cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. 

"Di hari libur nasional kan memang tidak berlaku ganjil genap," kata Latif di bilangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/20223).

Kendati demikian, Latif mengaku kebijakan gage pada ruas jalan protokol di DKI Jakarta dapat saja diterapkan. 

Menurutnya hal itu dapat terjadi pada situasi diperlukannya penerapan gage pada rusa jalan protokol di ibu kota. 

"Hari libur kan memang sesuai aturan tidak ada. Tapi khusus di tempat tertentu nanti kita lihat," ungkapnya. 

Diketahui, Polda Metro Jaya menggelar kegiatan Operasi Ketupat Jaya 2023 pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. 

Pada operasi yang digelar pada tanggal 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023 tersebut pihak Polda Metro Jaya menyebut mengikutsertakan 6.544 personel gabungan. 

Ribuan personel tersebut terdiri dari 3.853 personel Satgasda, 2.275 personel Satgasres, 100 personel TNI, serta 586 personel dari pemda dan Jasa Marga.

Serta 37 pos pengamanan yang disebar di DKI Jakarta dan sekitarnya terkait arus mudik hingga arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Jumlah Pemudik

Berdasarkan data yang dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tercatat terjadi kenaikan jumlah penumpang angkutan umum dalam empat hari masa pemantauan arus mudik (mulai H-8 s.d H-5 kemarin), dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu.

Titik pergerakan penumpang dan kendaraan tersebut d ,.HUY7ipantau melalui Posko Angkutan Lebaran 2023 meliputi, 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri.

Berdasarkan data sementara mulai H-8 s.d H-5 kemarin, secara kumulatif jumlah penumpang angkutan umum mencapai 1.308.290 orang atau meningkat 28,64 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2022 lalu yang sebanyak 1.017.005 orang.

Adapun secara kumulatif, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi mulai dari H-8 s.d H-5 kemarin, yaitu:

· Angkutan Jalan sebanyak 256.658 orang atau meningkat 3,4% dibanding tahun 2022 sebanyak 248.228 orang.

· Angkutan Penyeberangan sebanyak 217.349 orang atau menurun 39,27% dibanding tahun 2022 sebanyak 357.895 orang.

· Angkutan Laut sebanyak 194.643 orang atau meningkat 0,79% dibanding tahun 2022 sebanyak 174.163 orang.

· Angkutan Udara sebanyak 442.937 orang atau meningkat 25,74% dibanding tahun 2022 sebanyak 352.270 orang.

· Angkutan Kereta Api sebanyak 261.573 orang atau meningkat 52,79% dibanding tahun 2022 sebanyak 171.200 orang

“Jumlah penumpang angkutan umum tertinggi yang dipantau sejak empat hari lalu terjadi pada Minggu, 16 April 2023 (H-7) yaitu sebanyak 792.845 orang,” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Sementara pada H-5 kemarin, jumlah penumpang angkutan umum mencapai 632.486 orang, dengan pengguna terbanyak pada angkutan udara sebanyak 220.696 orang atau 34,89 persen dari total pengguna angkutan umum.

Secara rinci, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H-5 kemarin yakni:

· Angkutan udara (220.696 penumpang. Jumlah ini meningkat 16,57 % jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 189.324 penumpang).

· Angkutan jalan (129.183 penumpang, menurun 7,48% dibandingkan tahun lalu 139.183 penumpang).

· Angkutan kereta api (125.319 penumpang, meningkat 36,21 % dibandingkan tahun lalu sebanyak 92.005 penumpang).

· Angkutan penyeberangan (91.973 penumpang, menurun 54,21 % dibandingkan tahun lalu sebanyak 200.838 penumpang).

· Angkutan laut (65.315 penumpang, turun 0,79 % dibandingkan tahun lalu 65.837 penumpang).

Hingga H-5, Pergerakan Kendaraan Mobil dan Motor Terus Meningkat

Jumlah pergerakan kendaraan mobil yang keluar Jabodetabek pada H-5 kemarin terus meningkat. Tercatat sebanyak 242.142 kendaraan, yang terdiri dari 123.863 kendaraan yang melewati jalan tol dan 72.248 kendaraan yang melewati jalan arteri. Jumlah ini lebih tinggi dibanding H-6 kemarin.

Diprediksi jumlah kendaraan yang akan keluar Jabodetabek masih akan terus meningkat hingga menjelang lebaran. Pada arus mudik tahun 2022 lalu, tercatat puncak arus kendaraan yang melewati jalan tol terjadi pada H-3 yaitu sebanyak 226.615 kendaraan.

Berdasarkan informasi dari Korlantas Polri, dikatakan Adita pada Selasa (18/4/2023) siang situasi jalan tol dari Jakarta ke Cikampek KM 47 s.d 72 masih kondusif, dengan V/C Ratio 0,4 yang artinya lancar dengan rata-rata kecepatan kendaraan antara 50-60 Km/Jam. Sehingga masih belum diberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow yang sedianya dilakukan mulai pukul 14.00 WIB hari ini.

Sementara, rekayasa lalu lintas berupa one way diberlakukan mulai Selasa (18/4/2023) mulai pukul 14.30 WIB di KM 72 s.d 414 Tol Cipali - Kalikangkung, Semarang.

"Rekayasa lalu lintas masih mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan, namun dimungkinkan terjadi perubahan melihat situasi di lapangan," ujar Adita.

Sedangkan untuk sepeda motor, pada H-5 kemarin tercatat sebanyak 279.044 kendaraan yang keluar Jakarta, atau meningkat 27,84 % dari hari normal. Selama empat hari pemantauan, jumlah pergerakan sepeda motor terus meningkat. (raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral