- Basarnas DKI Jakarta
Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Jenazah Dua Orang Nelayan yang Terhempas Ombak di Pulau Damar Kepualauan Seribu
Jakarta, tvOnenews.com - Tim SAR Gabungan berhasil evakuasi dua orang korban perahu nelayan yang terbalik di Kepulauan Seribu pada Minggu (16/4/2023) malam.
Kedua korban nelayan tersebut ditemukan masih di sekitar Perairan Pulau Damar Besar dalam kondisi sudah mengambang diatas permukaan laut dan meninggal dunia.
Korban atas nama Boh Tek Liong (49) ditemukan meninggal dunia pada Minggu (16/4/2023) sekitar pukul 20.30 WIB, sedangkan korban yang bernama Budi Lautama (30) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (16/4/2023) sekitar pukul 21.14 WIB.
"Kedua korban tersebut ditemukan oleh perahu nelayan yang sedang melakukan pencarian dengan radius 2 NM (Nautica Mile) dari lokasi kejadian kemudian langsung dievakuasi menuju RS Polri Kramat Jati untuk proses selanjutnya." ungkap Fazzli, S.A.P., M.Si., Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR.
Beliau juga menegaskan bahwa pihaknya saat ini kembali melakukan pencarian terhadap dua korban lagi yang bernama Tohari (39) dan Aseng (35). Pencarian dilakukan menggunakan alat utama laut yang dimiliki oleh unsur SAR gabungan dengan luas area pencarian hingga mencapai 110 NM2 di sekitar lokasi kejadian.
Alat utama yang dikerahkan meliputi RIB 03 milik Kantor SAR Jakarta, Kapal Patroli milik PolAir Polres Kep.Seribu, dan Kapal milik Persatuan Nelayan Muara Angke. Unsur SAR gabungan yang terlibat terdiri dari Unit Siaga SAR Kep.Seribu, ABK RIB 03 Dermaga Basarnas Pantai Mutiara, PolAir Polres Kep.Seribu, Satuan Patroli (SATROL) Pos TNI AL Muara Angke, Satrol Pos TNI AL Pantai Mutiara, Satrol Pos TNI AL Kalibaru, Satrol Pos TNI AL Marunda, Persatuan Nelayan Muara Angke, dan keluarga korban.