- tvOnenews.com - Syifa Aulia
DPR Minta Stasiun Kereta Api Jarak Jauh Tetap di Stasiun Gambir, Bukan Manggarai
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade meminta agar Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) mengevaluasi rencana pemindahan stasiun kereta api jarak jauh ke Stasiun Manggarai.
Dia menilai kapasitas penumpang di Stasiun Manggarai belum mencukupi sehingga tidak memungkinkan jika stasiun keberangkatan kereta api jarak jauh dipindahkan dari Gambir ke Manggarai.
“Ini juga perlu dievaluasi rencana DJKA untuk memindahkan kereta jarak jauh dari Gambir ke Manggarai. Ini perlu dikaji ulang karena saya mendengar mereka punya kajian sejak 1987,” tegas Andre saat berkunjung ke Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).
Menurut dia, DJKA harus mempertimbangkan jumlah penumpang KA Jarak Jauh. Lalu, barang bawaan yang biasanya lebih dari satu tas.
“Kita bisa lihat Stasiun Manggarai ini kalau kereta jarak jauh itu kan otomatis yang berangkat itu kan lebih dari satu orang. Satu keluarga yang sering bawa barang banyak dan juga jumlah anggotanya banyak,” jelas Andre.
Selain itu, Andre juga mengatakan tidak ada area parkir di Stasiun Manggarai. Pasalnya, penumpang KA Jarak Jauh biasanya datang menggunakan taksi atau mobil pribadi.
Dia juga meminta DJKA mempertimbangkan faktor keamanan karena warga wilayah Manggarai masih sering melakukan tawuran.
“Kedua, akses jalannya sangat kecil, sehingga akan kesulitan mobilisasi orang. Ketiga, kita tahu kalau ini dikembangkan ini kan daerah padat penduduk, tentu akan kesulitan lagi. Keempat ini kan daerah yang sering terjadi tawuran,” katanya.
“Makanya saya agak bingung cara berpikir DJKA kenapa juga memaksakan kereta jarak jauh harus kesini, kenapa tidak di Gambir seperti biasa. Stasiun ini difokuskan untuk KRL,” sambung Andre.
Oleh karena itu, Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat ini mendesak DJKA untuk terus berbenah. Sebab permasalahan ini bukan kewenangan KAI maupun KCI. (saa)