- tim tvOne/Deden Ahdani
Jasad Sejoli yang Tewas di Kamar Kos Tasik Jalani Autopsi
Tasikmalaya Jawa Barat - Pasangan sejoli yang ditemukan tewas di dalam kamar kos di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (23/10/2021) menjalani proses pemeriksaan dalam atau autopsi.
Autopsi dilakukan oleh Dokter Forensik Polda Jawa Barat dan Polres Tasikmalaya kota di Kamar Jenazah RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya, Minggu (24/10) petang. Autopsi dilakukan guna mengungkap penyebab kematian kedua korban.
Dokter Foresik Polda Jawa Barat, dr Fahmi Arief Hakim mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi jasad ke \dua korban sudah dalam keadaan membusuk.
"Dua jenazah yang kami periksa, yang satu berjenis kelamin laki-laki dan satu lagi perempuan. Pada saat pemeriksaan memang kondisi jenazah sudah dalam keadaan membusuk dan sudah bengkak, serta mengeluarkan bau tak sedap. Lukanya yang kita sudah lihat, kurang lebih di daerah leher kedua korban," kata Dokter Foresik Polda Jawa Barat, dr Fahmi Arief Hakim, saat diwawancarai tvonenews.com usai melakukan autopsi, Minggu (24/10).
Fahmi menambahkan, autopsi ini dilakukan bukan hanya untuk mengungkap penyebab kematian korban saja. Namun, bisa diketahui juga pola aspek yang berhubungan dengan dampak kekerasan yang menyebabkan korban meninggal.
"Jadi autopsi ini bukan hanya mencari sebab kematiannya, tetapi ada aspek-aspek yang berhubungan dengan dampak kekerasannya, meliputi dari arahnya, bentuk lukanya kemudian apakah ada kesesuaian antara dugaan penyebab kematiannya dengan temuan hasil pemeriksaan. Jadi kita sudah periksa, hasilnya sudah diserahkan ke Polisi yang akan disamakan dengan temuan di TKP," ujar Fahmi.
Dari hasil autopsi inilah, penyidik dapat menyimpulkan apakah ini murni tindakan pembunuhan, bunuh diri atau kecelakaan.
Sebelumnya, Warga Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan jasad sejoli di kamar kos, Sabtu (23/10) sore. Kejadian itu diketahui oleh warga karena curiga, sudah dua hari tidak ada aktivitas di kamar tersebut.
Kepala Dusun Cibodas Pasar, Atun Mukodas mengatakan, setelah dirasa curiga, warga sepakat untuk mendobrak pintu kamar kos tersebut. Hasilnya, warga menemukan dua jasad perempuan dan laki-laki.
Warga hanya mengenali korban perempuan yang selama ini dikenal bernama Widia sebagai petugas keamanan atau satpam di pabrik garmen yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian. Sementara, warga tak mengenali korban laki-laki.
Sementara itu , berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian menemukan senjata api di sekitar lokasi tewasnya korban.(Denden Ahdani/put)