Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Sumber :
  • Puspen TNI

Pratu Miftahul Arifin Gugur Ditembak KST, Panglima TNI Evaluasi Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air

Minggu, 16 April 2023 - 18:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tim satuan tugas (Satgas) penyelamatan Pilot Susi Air diserang oleh Kelompok Separatis Terorisme (KST) Papua.

Penyerangan ini mengakibatkan satu prajurit TNI gugur, yakni Pratu Miftahul Arifin. Ia tewas usai ditembak, dan jatuh ke jurang sedalam 15 meter.

Atas peristiwa tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono langsung melakukan evaluasi.

"Dalam waktu dekat Panglima TNI akan melakukan evaluasi yang sangat mendalam terkait kejadian ini," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Sementara itu, Julius mengatakan, Panglima TNI tetap memerintahkan agar operasi penyelamatan Pilot Susi Air tetap digelar, dan ditingkatkan.

"Jadi ini adalah bagian dari operasi penyelamatan Pilot Susi Air, operasi selanjutnya akan ditingkatkan oleh Panglima TNI," ucap Julius.

Diketahui, Kelompok Separatis Terorisme (KST) menyerang Yonif Raider 321/Galuh Taruna  (Yonif R 321/GT) yang bertugas melakukan Operasi SAR pilot Susi Air di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga, pada Sabtu (15/4/2023).

Akibat peristiwa tersebut satu orang gugur, yakni Pratu Miftahul Arifin. Sedangkan prajurit lain tersebar di beberapa lokasi, dan belum bisa dihubungi.

Saat ini, pihaknya juga kesulitan untuk berkomunikasi dengan prajurit yang selamat usai peristiwa tersebut.

"Panglima TNI dengan tegas menyampaikan untuk ambil tindakan jangan ragu-ragu, adapun Kondisi prajurit yang lainnya saat ini masih ada di beberapa lokasi," kata Julius.

"Kami kesulitan menghubungi karena kondisi cuaca yang tidak menentu," sambungnya.

Untuk itu, kata Julius, Panglima TNI memerintah agar pencarian terus dilakukan, bahkan dengan mengerahkan bantuan tempur secara maksimal.

"Panglima TNI secara terus menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal, itu saja yang saya sampaikan," katanya.(rpi/muu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:58
00:42
02:45
00:54
07:31
11:58
Viral