- Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Kemenkeu Gelontorkan Rp23 Triliun untuk Pembangunan IKN 2023, Kementerian PUPR Minta Anggaran Tambahan
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Prioritas Nasional Bappenas Sumedi Andono Mulyo mengatakan Pemerintah Pusat tengah gencar melakukan pembangunan sosial terhadap masyarakat setempat terkait rencana pemindahan Ibu Kota ini.
Ada pun, proyeksi pembangunan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama periode 2022-2024, tahap kedua 2024-2029, tahap ketiga periode 2030-2034. Kendati demikian hal yang digodok dalam tiga tahap ini cukup banyak.
“Penyelesaian masalah tumpang tindih kepemilikkan lahan, pembangunan fasilitas umum, melibatkan masyarakat lokal, dan pemangku kepentingan terkait,” kata Sumedi, di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2022).
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa akan banyak melibatkan warga lokal dalam menyukseskan proyeksi pemindahan Ibu Kota ini.
“Kita akan melakukan pengembangan kapasitas masyarakat lokal dan peluang ekonomi bagi kelompok rentan, pelibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan,” jelasnya.
“Kemudian dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas lembaga pendidikan lokal untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal dan pengembangan lembaga pendidikan dan riset kelas dunia,” sambung dia.
Sumedi menegaskan, dalam menjalankan gagasan pembangunan sosial tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Harus dilakukan secara bertahap, sehingga membutuhkan waktu kurang lebih 12 tahun.