news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti Ungkapkan Nyaris Menjadi Korban Tsunami Pangandaran.
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Firasat Buruk, Nyawa Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti Nyaris Hilang Saat Tsunami Pangandaran

Gempa bumi dan gelombang tsunami setinggi 2-4 meter menyapu wilayah Pantai Pangandaran yang terjadi 17 tahun lalu tak akan terlupakan dr Sumy Hastry Purwanti
Minggu, 19 Maret 2023 - 05:00 WIB
Reporter:
Editor :

dr Hastry mengungkapkan pada saat Tsunami yang terjadi di wilayah Aceh pada tahun 2004, ia tidak ditugaskan kesana lantaran saat itu sedang menempuh pendidikan forensiknya, sehingga ia tidak jadi ditugaskan di wilayah tersebut.

“Kalau di aceh saya tidak ikut, waktu itu tidak kondusif untuk turun.saya baru terbang sampai medan terus saya disuruh pulang lagi. Waktu itu kan tahun 2004, saya lagi sekolah forensik, belum lulus. Dan saya dikirim tapi karena saya masih sekolah. Terus saya sampai medan, nunggu terus saya suruh pulang. Yang berangkat cowok-cowok,” ungkap Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti dalam kanal Youtube Denny Darko.

Dokter Hastry mengungkapkan dirinya bertugas saat bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang melanda wilayah Cilacap, Jawa Tengah. Pada hari sebelum terjadinya bencana tersebut, ia sedang bertugas untuk Autopsi di wilayah Kabupaten Cilacap.

Dari tempat Hastry ditugaskan, Pantai Pangandaran hanya menempuh waktu sekitar 15 menit. Ia bersama tim bermaksud untuk melepas penat di pantai tersebut setelah bekerja.

“Saya (tugas) Autopsi di kabupaten Cilacap, tapi wilayahnya itu 15 menit sudah Pantai Pangandaran. Saya bongkar kubur disitu. Saya kerja baik sama tim, terus kita istilahnya trauma healing lah pesiar di laut. Saya juga belum pernah liat Pantai Pangandaran, kita piknik ke sana,” ujarnya.

Namun, firasat buruk menghampiri dr Hastry. Ia mulai merasakan keanehan ketika foto yang diabadikan dalam kameranya sama sekali tidak tampak. 

“Ternyata, kamera yang kita pakai buat foto-foto disana, nggak jadi dan nggak tampak hasilnya,” jelasnya.

“Saya merasakan merinding, terus nggak enak. Alamnya kayaknya indah jadi tidak indah. Mencekam,” sambung dr Hastry.

Lantas, ia memutuskan untuk santai dan meminum kelapa muda, meski perasaan sudah mulai tidak enak.

Memasuki waktu senja, ia dan tim memutuskan untuk pulang. Sebab, dokter Hastry memaksa tim untuk segera pulang, padahal awal rencana mereka akan menginap di lokasi tersebut. 

“Akhirnya sore itu kita pulang, tadinya mau nginep. Tadinya kan disuruh nginep, ibaratnya nggak apa-apa kan sekali-sekali. Soalnya kita biasanya kerja pagi datang, siang, terus sore pulang. Ternyata besoknya Tsunami,” tutur dokter Hastry.

Berita Terkait

1
2
3 4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral