Momen Lucu Pj Gubernur DKI Heru Budi Diberi Album BTS dan Blackpink oleh Menteri Transportasi Korea

Jakarta, tvOnenews.com - Momen lucu terjadi saat pertukaran cenderamata antara Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Menteri Agraria, Infrastruktur, dan Transportasi Republik Korea, Won Hee-ryong.

Heru diberikan dua album grup musik paling populer asal Korea Selatan, yakni album bertajuk Butter milik grup BTS, dan album Born Pink milik Blackpink.

Pertukaran cenderamata ini terjadi usai mencoba light rail transit (LRT) Fase A1 dari Stasiun Velodrome sampai Stasiun Pegangsaan Dua, Jakarta Timur (17/3/2023).

Saat ditanya kenapa diberikan album grup musik, Heru mengatakan bahwasanya dia ditelepon sebelumnya oleh Won Hee-ryong dan ditanya suka apa, kemudian Heru meminta diberikan album grup musik BTS dan Blackpink.

"Pak Menteri telepon-teleponan sama saya, 'Pak Heru sukanya apa?' ya ini, tadi dikirimin album," kata Heru sembari tertawa.

Lebih lanjut, saat ditanya diantara idol atau member dari grup tersebut, mana yang paling Heru sukai, dia menjawab suka semuanya.

Sebelumnya, Mereka mencoba LRT dari Stasiun Velodrome menuju Pegangsaan Dua. "Hari ini beliau mencoba rute Pegangsaan Dua LRT," kata Heru, setelah sampai di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur, Jumat (17/3/2023).

Selama perjalanan melewati enam stasiun yakni dimulai dari Stasiun Velodrome, Pulomas, Boulevard Selatan, Boulevard Utara, dan berhenti di Pegangsaan Dua.

Ada pun proses menjajal LRT ini merupakan upaya Heru dalam mencari calon investor untuk melanjutkan pembangunan proyek LRT fase 1B dengan rute Velodrome-Manggarai dengan panjang lintasan 6,3 kilometer.

"Sepanjang 6,3 kilometer dari Velodrome ke Manggarai yang akan dimulai kontruksi lelangnya di bulan Juni. Penetapan lokasi sudah ada, ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang dilanjutkan untuk tingkatkan transportasi," tuturnya.

Won Hee-ryong menilai pembangunan LRT fase 1A di Jakarta berjalan dengan sukses. Sebagai negara yang saling bersahabat, dia mendukung proyek LRT ini sebagai upaya menunjang mobilitas.

"Kami mengapresiasi dan menilai setinggi-tingginya semangat masyarakat Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan. Untuk mencapai pertumbuhan suatu negara harus tinggi mobilitasnya. Untuk itu, kita butuhkan transportasi massal yang memadai," ujarnya. (agr/muu)