- Kolase tim tvonenews.com
Ini 3 Permintaan Terakhir Freddy Budiman Sebelum Dieksekusi Mati, Fikri Budiman Ungkap Detik-detik Eksekusi Sang Ayah
Diketahui, terpidana vonis mati diberikan 3 permintaan sebelum dieskekusi. Fikri mengungkapkan 3 permintaan terakhir Freddy Budiman.
“Papa tuh yang pertama minta hari terakhir, aku bisa tidur di dalam penjara, gak diperbolehkan karena alasannya mental. Trus permintaan keduanya, papa bilang setelah saya meninggal, saya mau anak saya memandikan saya,” kata Fikri Budiman.
Namun, dari ketiga permintaan Freddy Budiman itu tak ada yang dikabulkan satu pun.
“Sama yang terakhir dia mau kumpul sama adiknya di penjara, gak dikabulkan juga, jadi ketiganya tak ada yang dikabulkan,” ungkapnya.
Penyesalan Freddy Budiman, Tak Ingin Sang Anak Ikuti Jejaknya
Freddy Budiman berujung di tahan di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Dilansir dari wawancara ekslusif Program Telusur yang diunggah kanal Youtube tvOne, Freddy Budiman mengakui penyesalannya telah menjadi gembong narkoba.
Bahkan, dirinya sempat berpikir untuk melakukan bunuh diri.
"Kalau saya tersiksa sih tidak begitu juga, yang saya harapkan dari Lapas Batu saya hanya dimanusiakan disitu," kata Freddy Budiman.
"Setelah masa orientasi saya jalani, masalah pelanggaran saya jalani F1,F2. Saya minta keadilan juga waktu di lapas batu," lanjutnya.
Freddy Budiman mengungkapkan dirinya mendapatkan keamanan yang super ketat. Dia hanya diberikan selembar baju dan celana, serta tidak diperbolehkan bertemu dengan siapa pun.
"Hanya selembar baju, selembar celana. Itu selama 20 harian saya jalan. Saat itu saya sendirian dan pintu yang berlapis-lapis ya, tanpa dipertemukan sama orang, siapapun. Sampai keluarga saya juga berkunjung tidak bisa bertemu," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Freddy Budiman juga menekankan bahwa dia tak ingin anaknya mengikuti jejak terjun ke bisnis narkoba. Diketahui, salah satu anaknya yang cukup disorot yaitu Fikri Budiman (24).
"Dan saya menekan diri saya untuk tidak memberitahu ini narkoba kepada anak-anak saya. Karena saya tahu gimana narkoba itu dahsyatnya kekuatan dia untuk merusak orang," kata Freddy.
"Dari sisi itu saya ambil hikmahnya bahwa anak tidak boleh tahu saya dihukum, dan jangan sampai tahu," sambungnya.