LK III Badko HMI Jabodetabeka-Banten Resmi Ditutup, Ketua Umum: Kader HMI Harus Adaptif dengan Perkembangan Zaman

"Untuk mencapai itu, makanya kami hadirkan narasumber narasumber yang kapabel, kompeten, dan kredibel di bidangnya demi mencetak kader HMI yang punya jiwa kepemimpinan tinggi dan paham akan isu aktual," katanya.

Terakhir, Adhiya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu mensukseskan agenda yang berjalan selama sepuluh hari itu.

"Terimakasih kami ucapkan kepada panitia, peserta, dan pihak pihak yang telah membantu suksesnya agenda ini. Tanpa bantuan teman teman dan berbagai pihak, agenda ini tidak akan berjalan maksimal. Sekali lagi, terimakasih," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi mengapresiasi atas terselenggaranya latihan kader tingkat lanjut ini.

Menurut Hendrar, melalui pelatihan pelatihan seperti ini, akan banyak tercipta stok pemimpin masa depan yang mampu bertanggungjawab atas amanah yang diberikan. 

Di sisi lain, Hendrar sepakat dengan komitmen HMI Badko Jabodetabeka-Banten dalam mengusung visi politik, ekonomi, dan digitalisasi. Oleh sebab itu, Hendrar mendorong kepada seluruh anak muda, khususnya HMI untuk memperkuat ekonomi dalam negeri melalui UMKM.

"Kami membuka seluas-luasnya untuk HMI dalam menggunakan katalog, dan terus mendorong UMKM dalam negeri di katalog," ujarnya.

Untuk diketahui, hadir dalam penutupan Advanced Training tersebut diantaranya; Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi, MN Kahmi, MN Forhati, dan beberapa Ketua Bidang PB HMI.