Rumah Ambruk dan Warga di Tenda.
Sumber :
  • Istimewa

Begini Kondisi Rumah Warga di Bali Setelah Diguncang Gempa Magnitudo 4,8

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 14:59 WIB

Jakarta - Gempa bermagnitudo (M) 4,8 yang terjadi di Kabupaten Karangasem, Bali, pada pukul 03.18 WIB menyebabkan sejumlah kerusakan, diantaranya sejumlah rumah warga ambruk dan tak sedikit yang tertimbun.

 

menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono, gempa yang mengguncang  Rendang Karangasem Bali M4,8 tidak hanya berdampak menimbulkan kerusakan bangunan rumah, tetapi  ternyata memicu dampak ikutan (collateral hazard) seperti longsoran dan runtuhan batu di beberapa tempat, ujar dia.

“Di kawasan pegunungan yang terdapat perbukitan tebing curam, dampak ikutan gempa kuat berupa longsoran dan runtuhan baru lazim terjadi, sehingga efek topografi semacam ini patut diwaspadai saat dan pasca gempa,” ujar dia.

 

 

Untuk di Kabupaten Bangli, ada tiga titik longsoran dari Bukit Abang sehingga menghambat proses evakuasi melalui akses darat. Tim SAR menggunakan akses danau untuk proses evakuasi.

"BPBD Kabupaten Karangasem dan Bangli masih melakukan pemutakhiran data di lokasi kejadian. Demikian juga dengan data kerusakan masih dalam tahap pendataan BPBD setempat," ujar Rentin yang juga Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali itu. 

 

 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali melaporkan hingga saat ini ada empat warga Kabupaten Karangasem yang mengalami luka berat dan sembilan orang luka ringan akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang terjadi pada Sabtu (16/10) dini hari.

"Selain itu, ada satu warga bernama Ni Luh Meriani berusia 3 tahun dari Dusun Jatituhu, Desa Ban, Karangasem, yang meninggal dunia akibat gempa," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin saat dikonfirmasi dari Denpasar, Sabtu. (ant/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:49
03:52
06:35
02:14
03:33
10:42
Viral