- dok. PDI Perjuangan
3 Komentar Negatif Terhadap Pernyataan Megawati Terkait Ibu-ibu Pengajian, MUI hingga Kader Demokrat
Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah tanggapan negatif terhadap pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang pertanyakan ibu-ibu pengajian.
Pernyataan negatif ini datang dari sejumlah tokoh hingga lembaga negara. Mulai dari MUI, anggota DPR hingga politikus.
Sebelumnya viral video penyataan Megawati yang disebut-sebut menyindir ibu-ibu pengajian.
Potongan video tersebut diambil ketika Megawati berpidato dalam Kick Off Pancasila dalam Tindakan 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting' yang digelar BKKBN pekan lalu.
"Saya ngeliat ibu-ibu tuh ya maaf ya, sekarang kayaknya budanya beribu maap, kenapa toh seneng banget ikut pengajian ya. Maaf beribu-ribu maap, saya sampe mikir gitu, iki pengajian ki sampai kapan toh yo, anake arep dikapakke (anaknya mau diapain)?" ujar Megawati.
Pernyataan Megawati ini kemudian dinilai kontroversial hingga mengundang berbagai macam respon dari berbagai kalangan.
Berikut ini sejumlah respon negatif atas pernyataan Megawati Soekarnoputri terkait ibu-ibu pengajian:
1. Majelis Ulama Indonesia
Majelis Ulama Indonesia ikut memberikan komentar terkait pernyataan Presiden ke-5 Indonesia itu.
Megawati telah menyampaikan permintaan maaf dalam pernyataan tersebut. MUI pun telah memaafkan. Akan tetapi MUI tetap meluruskan maksud dari pernyataan putri pertama dari Presiden Pertama Indonesia itu.
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Muhammad Cholil Nafis menyebut kegiatan pengajian itu tidak seperti yang Megawati sebutkan, dapat mengganggu waktu mengasuh anak.
"Saya maafkan. Tapi tak ada ceritanya ibu-ibu rajin ngaji itu jadi bodoh dan tidak kreatif," tulis Kiai Cholil dalam akun Twitternya, dikutip Senin (20/2/2023).
Kiai Cholil mengatakan bahwa mengaji itu sebuah kegiatan yang banyak manfaat sekaligus, terkhusus bagi ibu-ibu rumah tangga.
"Ngaji itu melatih hati dan mengkaji melatih pikir. Keduanya banyak yang bisa memadukan sekaligus," jelasnya.
Dia memaklumi apabila Megawati tak suka bepergian mengaji. Namun, Kiai Cholil mengingatkan agar Megawati tak memberikan perspektif negatif terhadap masyarakat yang tidak sama dengan dirinya.
"Soal tak senang ngaji tak apalah, tapi tak usah usil dengan ibu-ibu yang rajin ngaji sampai kapan pun," tegasnya.