- Kolase tvOneNews.com
Rangkuman Drama Panjang Kasus Pembunuhan Brigadir J yang Buat Hakim Berikan Vonis Hukuman Mati pada Ferdy Sambo
Komnas HAM juga melakukan penyelidikan pada rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Dimana Komnas HAM mengkonfirmasi kalau pada saat itu Ferdy Sambo, Brigadir J, Bharada E, dan putri Candrawathi berada di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Polisi lakukan otopsi ulang
Atas kecurigaan adanya kejanggalan pada luka-luka yang ditemukan di tubuh dari Brigadir J, pihak keluarga pun mendesak pihak kepolisian untuk melakukan otopsi ulang terhadap jasad Brigadir J. Akhirnya polisi pun menggelar otopsi ulang pada jenazah dari Brigadir J oleh tim dokter forensik yang berasal dari eksternal Polri.
Bharada E ditetapkan jadi tersangka
Setelah melakukan sejumlah penyelidikan terhadap dugaan kasus pembunuhan Brigadir J dengan memeriksa sejumlah saksi.Pihak kepolisian pun akhirnya menetapkan ajudan Ferdy Sambo yakni Bharada E sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.
Bharada E dijerat dengan pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. Dimana Polisi menduga, Richard Eliezer tidak dalam kondisi untuk membela diri saat melakukan penembakan pada Brigadir J.
Pencopotan Ferdy Sambo dan Pengakuan Bharada E
Satu hari setelah ditetapkannya Bharada E sebagai tersangka, pihak kepolisian pun memanggil Ferdy Sambo sebagai saksi dalam kasus kematian ajudannya, Brigadir J di Bareskrim Polri.
Pada momen itu juga pihak kepolisian mencopot Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri dan dimutasikan sebagai perwira tinggi Pelayanan Markas (Yanma) Polri bersama dengan 9 orang anggota Polri lainnya.
Genap satu bulan berjalannya penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Brigadir J, Bharada E yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka pun memberikan sebuah pengakuan yang mengejutkan.
Bharada E mengakui kalau dirinya tidak menembak Yosua karena merespon tembakan dari Brigadir J tetapi dirinya mengungkap bahwa tidak ada baku tembak di hari kematian Brigadir J.
Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka
Akhirnya pada tanggal 9 Agustus 2022, pihak kepolisian menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J. Dimana pihak kepolisian mengatakan kalau Ferdy Sambo merupakan sosok yang memerintah Bharada E untuk menembak Yosua.