Tangkapan layar - Seorang warga suriah tertimbun reruntuhan gempa dan minta tolong melalui media sosial.
Sumber :
  • YouTube Aljazeera

Firat Layla, Korban Hidup Tertimbun Reruntuhan Gempa Turki Minta Tolong Lewat Medsos

Rabu, 8 Februari 2023 - 12:51 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Para korban hidup yang tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa mematikan magnitudo 7,8 meminta tolong melalui media sosial. Ribuan pesan di platform media sosial memohon penyelamatan, dan beberapa orang berhasil diselamatkan dari puing-puing setelah memposting, demikian dikutip dari Aljazeera, Rabu (8/2/2023).

Firat Yayla, seorang YouTuber yang dikenal sebagai Charmquell, adalah salah satunya.

Dia mengatakan dalam sebuah video yang diposting di Instagram Stories-nya pada Selasa (7/2/2023) pagi setelah gempa pertama bahwa dia terjebak di bawah reruntuhan di distrik Antakya tengah provinsi Hatay, dan memohon kepada para pengikutnya untuk menyelamatkannya.

"Teman-teman, kita terjebak di bawah gempa," katanya dalam video yang diambil di ruang gelap. 

"Ibu! Apakah kamu baik-baik saja? Ibu! Katakan padaku kau bersembunyi di suatu tempat. Tolong bantu!" tambahnya sebelum mengakhiri video dengan alamat rumahnya.

Dia kemudian memperbarui Instagram-nya dengan mengatakan dia telah diselamatkan, tetapi ibunya masih tertimbun di bawah beton.

Seorang pria muda di video lain yang terjebak di bawah puing-puing di distrik Iskenderun di Hatay membagikan alamatnya dan berkata, "Jika Anda mencintai Tuhan Anda, tolong datang dan selamatkan kami."

Video itu dibagikan secara luas di Twitter.

Hatay adalah salah satu provinsi Turki yang paling parah terkena bencana. Bandara rusak dan ditutup sehingga mempersulit tim bantuan dan penyelamat untuk mencapai kota yang rata dengan tanah itu.

Boran Kubat

Lain halnya Boran Kubat (20), pelajar dari Istanbul ini sedang mengunjungi kerabat di kota Malatya ketika gempa kedua melanda rumah keluarganya.

Kubat mengatakan mereka memasuki apartemen setelah gempa pertama, dan mengira kondisi aman. Namun akhirnya Boran dan keluarga tertimbun reruntuhan bangunan setelah gempa melanda.

Dia meminta bantuan dalam pesan video yang diposting di media sosial dari bawah rumahnya yang jatuh. Boran terjebak bersama ibu, nenek, dan dua pamannya.

“Semua orang yang melihat ini tolong datang dan bantu kami. Sekarang, semua orang datang untuk membantu kami!” katanya, menjelaskan alamatnya secara rinci.

Dia mengatakan teman-temannya segera bereaksi dan dia serta keluarganya diselamatkan.

Lebih dari 12.000 personel pencarian dan penyelamatan Turki bekerja di daerah yang terkena dampak, bersama dengan 9.000 tentara. Sekitar 70 negara dan mengirim personel, peralatan, dan bantuan.

Can Turker

Sementara seorang pengguna twitter, Can Turker, memposting pesan pada hari Senin kepada para pengikut sambil menandai pejabat pemerintah Turki. Dia, istri, dan bayinya terjebak di The Liwan Hotel di Antakya.

“Tangganya roboh, kami terjebak di lantai tiga. Kami masih gemetar. Mohon bantuannya.” 

Can Turker tweeted keesokan harinya mengatakan dia diselamatkan oleh teman-temannya tanpa bantuan dari tim penyelamat.

Presiden Recep Tayyip Erdogan - yang menyebutnya bencana terbesar yang melanda Turki sejak gempa bumi tahun 1938 di provinsi Elazig yang menewaskan lebih dari 33.000 orang - pada hari Rabu menyatakan keadaan darurat tiga bulan di 10 daerah yang dilanda.

Lebih dari 8.000 orang telah ditarik dari puing-puing di Turki. Namun puluhan ribu lainnya diperkirakan terjebak di bawah massa bangunan yang rata dengan tanah.

Meskipun ada orang-orang beruntung yang memposting situasi mereka di media sosial dan diselamatkan, tak terhitung banyaknya pesan di internet yang meminta bantuan –-baik untuk diri mereka sendiri di bawah bangunan yang runtuh, atau untuk orang-orang terkasih yang tidak dapat dihubungi.

Sulit untuk mengetahui bagaimana situasinya bagi sebagian besar orang itu. (ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral