news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Insiden Kerusuhan demonstran Pro-Demokrasi Hong kong di gedung konsulat China di Manchester, Inggris.
Sumber :
  • bbcnews

Demonstran Pro-Demokrasi Hong Kong Dipukuli di Kantor Konsulat China di Inggris

Unjuk rasa tersebut awalnya berjalan dengan damai, namun kerusuhan tiba-tiba pecah. Properti para pengunjuk rasa dirusak, dan bentrokkan pun tak terelakkan. 
Selasa, 18 Oktober 2022 - 11:32 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta - Seorang demonstran Pro-Demokrasi Hongkong diseret dan dipukuli di dalam kantor konsulat China di Manchester, Inggris. Insiden tersebut terjadi pada Minggu (16/10/2022) waktu setempat.

Presiden China, Xi Jinping, yang akan mengamankan masa jabatan ketiganya, mengatakan bahwa dia telah mengubah Hong Kong menjadi pemerintahan yang lebih baik.

Hal tersebut memicu lusinan demonstran melakukan unjuk rasa di depan konsulat di tengah agenda dimulainya kongres Partai Komunis yang berkuasa di Beijing.

Unjuk rasa tersebut awalnya berjalan dengan damai, namun kerusuhan tiba-tiba pecah. Properti para pengunjuk rasa dirusak, dan bentrokkan pun tak terelakkan. 

Pada saat kerusuhan terjadi, beberapa pria tak dikenal keluar dari gedung konsulat, memaksa seorang demonstran untuk masuk ke dalam kompleks gedung konsulat. 

Beruntung, korban berhasil melarikan diri dengan bantuan dari pihak polisi dan demonstran lainya.

“Mereka menyeret saya ke dalam, (dan) mereka memukuli saya”, ujar korban dilansir dari BBC News (17/10/2022).

Usai insiden tersebut,     sang demonstran yang bernama Bob bercerita kepada pihak BBC China bahwa orang-orang dari China keluar dari gedung konsulat dan merusak poster-poster mereka.

"Ketika kami mencoba menghentikan mereka, mereka menyeret saya ke dalam, (dan) mereka memukuli saya," katanya. Bob menambahkan bahwa dirinya kemudian ditarik keluar oleh polisi Inggris dan demonstran lainnya.

"Kejadian ini konyol. Mereka (para penyerang) seharusnya tidak melakukan itu. Kami seharusnya memiliki kebebasan untuk mengatakan apa pun yang kami inginkan di sini (di Inggris)", tambahnya.

Minggu (16/10/2022) Kantor Luar Negeri Inggris dengan dibantu pihak kepolisian Manchester mulai menyelidiki untuk mencari kejelasan atas insiden tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada komentar apapun tentang proses penyelidikan.

Sementara itu, Juru bicara Perdana Menteri Inggris angkat bicara terhadap insiden pemukulan tersebut. Dia menyebutkan bahwa insiden ini dirasa sangat memprihatinkan. 

"Ini tidak bisa ditoleransi dan tidak dapat diterima oleh misi diplomatik dan konsuler di negara mana pun. Oleh karena itu, kami mengutuk tindakan tercela ini dengan kemarahan yang kuat dan tentangan tegas," tambahnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral