- Reuters
Bank Dunia: Perubahan iklim bisa paksa 216 juta orang bermigrasi pada 30 tahun ke depan
Jakarta, tvOne
Sebuah laporan Bank Dunia yang dirilis pada Senin (13/9) mengisyaratkan perubahan iklim bisa memaksa 216 juta orang untuk bermigrasi di dalam negeri dalam 30 tahun ke depan.
Laporan “Groundswell Part 2” mempelajari bagaimana perubahan iklim menjadi pendorong kuat orang untuk migrasi dari suatu negara karena dampaknya terhadap mata pencaharianakibat kekeringan, naiknya permukaan laut, gagal panen dan kondisi lainnya terkait perubahan iklim.
Laporan iklim Groundswell yang pertama diterbitkan pada 2018 merincikan proyeksi dan analisis bagi tiga kawasan dunia: sub-Sahara Afrika, Asia Selatan dan Amerika Latin. “Groundswell 2” melakukan studi serupa di Asia Timur dan Pasifik, Afrika Utara, dan Eropa timur dan Asia Tengah.
Kedua studi itu memaparkan skenario berbeda untuk mengeksplorasi kemungkinan dampak pada masa yang akan datang serta mengidentifikasi titik-titik migrasi di masing-masing kawasan. Titik yang dimaksud adalah area yang kemungkinan akan ditinggalkan dan didatangi.
Untuk memperlamban faktor-faktor pendorong migrasi iklim dan menghindari skenario terburuk, laporan itu merekomendasikan serangkaian langkah yang bisa diambil oleh para pemimpin dunia, termasuk mengurangi emisi global dan sejalan dengan tujuan yang diterapkan dalam perjanjian iklim Paris 2015.
Laporan itu juga mengimbau untuk mengambil langkah guna memahami faktor-faktor pendorong migrasi iklim internal, supaya bisa mengembangkan kebijakan yang sesuai. (Jeg)