- Istimewa/Antara
Cacar Monyet di Amerika Serikat Tembus Lebih dari 15.000 Kasus
Los Angeles, Amerika Serikat – Data terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi cacar monyet tembus lebih dari 15.000 kasus di 50 negara bagian.
Sebanyak 15.433 kasus cacar monyet telah dilaporkan secara nasional per Senin (22/8/2022).
Berdasarkan data tersebut, New York mencatatkan jumlah kasus tertinggi sebanyak 2.910 kasus, disusul California sebanyak 2.663 kasus dan Florida sebanyak 1.588 kasus.
Wyoming menjadi negara bagian terakhir yang melaporkan 1 kasus penyakit cacar monyet.
Cacar monyet pertama kali terjadi pada seorang pasien di Massachusetts pada pertengahan Mei lalu.
Sejak saat itu, cacar monyet menyebar ke seluruh 50 negara bagian Amerika Serikat.
Sejauh ini, Amerika Serikat memiliki jumlah kasus cacar monyet tertinggi di dunia.
Di tengah meningkatnya seruan dari para pejabat kesehatan, Amerika Serikat menyatakan cacar monyet adalah darurat kesehatan masyarakat per tanggal 4 Agustus 2022.
Pemerintah Amerika Serikat telah menghadapi kritik dalam responsnya terhadap wabah cacar monyet, termasuk kegagalan untuk memesan vaksin yang cukup, mempercepat perawatan dan menyediakan tes untuk mencegah wabah.
Berdasarkan laporan Politico, para pejabat tinggi kesehatan Amerika Serikat telah mengetahui Cadangan Nasional Strategis negara tersebut tidak memiliki cukup dosis vaksin selama bertahun-tahun.
Amerika Serikat tidak memiliki dana untuk membeli jutaan dosis vaksin yang menjadi kunci penanganan penyakit cacar monyet.
"Cacar monyet menimbulkan tantangan yang jauh lebih sedikit daripada Covid-19. Amerika Serikat masih saja gagal mengendalikannya. Setelah Covid-19, pengulangan kesalahan-kesalahan kesehatan masyarakat tidak memberikan pertanda baik bagi masa depan," tulisnya, dilansir Antara. (ant/nsi)