- Humas Kemenag RI
Tetap Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Banyak Menderita 4 Penyakit Ini Pasca Puncak Haji
Agar tidak terjadi kekambuhan penyakit pada jemaah haji, pihaknya terus memperkuat skrining kesehatan dari para jemaah haji di tingkat kloter dengan tetap mempertahankan formasi 30.
Sementara itu, pelayanan kesehatan di sektor dan KKHI tetap berjalan seperti biasa sampai masa operasional haji selesai.
“Sehingga tidak menyebabkan penurunan kondisi kesehatan atau munculnya kekambuhan penyakit-penyakit yang sebelumnya sudah di miliki jemaah sejak di Indonesia,” terangnya.
Selain dari segi kesiapsiagaan pelayanan kesehatan untuk para jemaah Indonesia, tim kesehatan telah menyiapkan tanazul awal bagi jemaah sakit untuk kembali ke Tanah Air saat kondisinya telah dinyatakan layak terbang.
“Sampai saat ini kami juga masih menerima usulan tanazul dari kloter,” jelas dr. Budi.
dr. Budi juga berpesan kepada para jemaah haji ada beberapa pergeseran tren penyakit jemaah haji pasca Armuzna.
Tercatat hingga Selasa (12/7/2022), jemaah haji banyak mengalami batuk pilek berjumlah 14.962 kasus. Di posisi kedua, penyakit hipertensi juga banyak dikeluhkan oleh jemaah Haji sebanyak 12.720 kasus.