Pusat perbelanjaan yang terbakar di Kremenchug, Ukraina bagian tengah.
Sumber :
  • Twitter @RWApodcast

Presiden Ukraina Zelenskyy: Rudal Rusia Hantam Pusat Perbelanjaan Penuh Pengunjung di Kremenchuk

Selasa, 28 Juni 2022 - 07:06 WIB

Kiev, Ukraina - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengklaim rudal Rusia telah menghantam pusat perbelanjaan di Kremenchuk, Ukraina.

Presiden Zelensky menyebut, rudal milik Rusia menghantam pusat perbelanjaan di Kremenchug, Ukraina ketika mal tersebut dalam keadaan penuh pengunjung, Senin (27/6/2022).

Menurut Zelenskyy, mal yang terletak di Kota Kremenchuk, Ukraina tengah itu terbakar setelah serangan rudal Rusia.

"Lebih dari seribu warga sipil berada di dalam mal," kata Zelenskyy seperti dikutip dari RT.com.

“Para penjajah menembakkan roket ke mal, di mana ada lebih dari seribu warga sipil,” Zelensky mengumumkan pada Senin sore. “Mall terbakar, tim penyelamat memadamkan api, jumlah korban tidak mungkin dibayangkan.”

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy

Dia mengatakan pusat perbelanjaan itu tidak berbahaya dan tidak memiliki nilai strategis bagi militer Rusia.

Pemerintah wilayah setempat kemudian melaporkan sepuluh orang tewas dan sekitar 40 orang terluka.

Namun, Rusia membantah menargetkan warga sipil selama serangannya di Ukraina.

Video dari tempat kejadian menunjukkan lusinan pria – banyak yang berseragam militer – berlari di tempat parkir. Menurut pihak Rusia, lapangan parkir itu kosong dari mobil. Sementara di bagian latar terlihat gedung yang terbakar, dan asap hitam membubung ke langit.

Pihak Rusia juga mempertanyakan mengapa hanya ada sedikit mobil, jika 1.000 orang benar-benar berada di dalam fasilitas itu.

Militer Rusia belum mengomentari insiden itu sejauh ini. Beberapa pengguna media sosial menyebut terdapat sebuah pabrik untuk produksi dan perbaikan alat berat – Kredmash – terletak tepat di sisi lain dari pusat perbelanjaan. Di dekatnya juga terdapat persimpangan kereta api, yang sering menjadi sasaran serangan rudal Rusia.

Pelaporan lokal sebelumnya juga menunjukkan bahwa Kredmash telah terlibat dalam perbaikan kendaraan lapis baja militer.

Moskow telah menyatakan bahwa militer Rusia berusaha keras untuk menghindari korban sipil dan hanya menargetkan aset militer dan logistik pemerintah Kiev dengan senjata presisi tinggi.

Pada hari Minggu, pemerintah Ukraina mengklaim bahwa rudal Rusia telah menghantam sebuah bangunan perumahan di Kiev, menewaskan satu orang dan melukai empat orang. Militer di Kiev juga mengatakan telah menembak jatuh dua dari enam rudal Rusia yang masuk.

Namun, menurut Kementerian Pertahanan Rusia, empat rudal presisi ditujukan ke pabrik roket Artyom di Kiev, yang menghasilkan amunisi untuk artileri Ukraina. Tidak ada infrastruktur sipil yang rusak dalam proses tersebut. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
11:12
01:42
08:26
02:22
03:19
05:01
Viral