- Kolase tvOnenews.com
Thailand–Kamboja Bentrok Lagi, Gencatan Senjata yang Disponsori Trump Gagal?
tvOnenews.com - Tim pengamat ASEAN mengunjungi korban luka setelah terjadi bentrokan di perbatasan Thailand dan Kamboja. Insiden ini terjadi di wilayah yang masih disengketakan antara kedua negara.
Kementerian Pertahanan Kamboja melaporkan pasukan Thailand melepaskan tembakan pada Rabu sore waktu setempat. Akibat serangan tersebut, satu orang dilaporkan tewas dan tiga lainnya terluka.
Pemerintah Kamboja meminta Thailand segera menghentikan penggunaan kekuatan militer di kawasan itu. Selain itu, Kamboja juga mendesak adanya penyelidikan independen untuk mengungkap penyebab bentrokan. Sebelumnya, Thailand mengumumkan telah menangguhkan perjanjian gencatan senjata yang diperbarui bulan lalu.
Perjanjian itu sebelumnya ditandatangani oleh kedua negara di hadapan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Thailand menyatakan langkah penangguhan diambil karena meningkatnya ketegangan di perbatasan. Pada hari yang sama, Thailand juga menuntut permintaan maaf dari Kamboja.
Tuntutan itu muncul setelah seorang tentaranya terluka akibat ranjau darat di dekat garis perbatasan. Bangkok menuduh Kamboja sebagai pihak yang memasang ranjau tersebut.
Namun, Kamboja membantah tuduhan itu dan menegaskan komitmen pada kesepakatan damai yang dibuat bulan Oktober. Kesepakatan itu merupakan lanjutan dari gencatan senjata yang dinegosiasikan Trump untuk mengakhiri pertempuran sebelumnya pada Juli.(chm)