news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kolase foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Wali Kota New York Zohran Mamdani.
Sumber :
  • tvOne - YouTube/ABCNews

Donald Trump Pernah Ancam Potong Anggaran untuk New York Jika Wali Kota Muslim Pertama Zohran Mamdani Terpilih

Kemenangan Zohran Kwame Mamdani sebagai Wali Kota Muslim pertama New York City menjadi tonggak penting dalam sejarah politik Amerika Serikat.
Rabu, 5 November 2025 - 19:54 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Kemenangan Zohran Kwame Mamdani sebagai Wali Kota Muslim pertama New York City menjadi tonggak penting dalam sejarah politik Amerika Serikat.

Di kota yang identik dengan keberagaman suku, budaya, dan agama, terpilihnya sosok muda keturunan imigran India yang lahir di Afrika ini menegaskan arah baru politik generasi progresif di AS.

Mamdani tampil bukan hanya sebagai representasi keberagaman warga New York, tetapi juga simbol kebangkitan politik anak muda yang mendorong keadilan sosial dan berani menantang tradisi politik lama.

Zohran Mamdani
Sumber :
  • zohranfornyc.com

 

Kehadirannya menjadi gambaran perpaduan antara idealisme milenial dan pengalaman hidup global yang membentuk kepedulian kuat terhadap isu rakyat kecil.

Sebelum hari pemilihan, suhu politik meningkat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan ancaman keras.

Trump menegaskan akan memangkas dana federal untuk New York jika Mamdani memenangkan pemilihan, disertai tuduhan yang berulang kali ia lontarkan mulai dari menyebut Mamdani sebagai komunis hingga menyematkan label ekstremis.

Pemungutan suara digelar Selasa (4/11/2025). Mamdani, yang diusung Partai Demokrat, menghadapi pesaing kuat lainnya yakni mantan Gubernur New York Andrew Cuomo yang maju melalui jalur independen serta politisi Partai Republik Curtis Sliwa.

Meski diserang dari berbagai sisi, termasuk dari sebagian anggota internal Demokrat, posisi Mamdani sebagai kandidat terfavorit tak pernah benar-benar goyah.

Trump kembali menekan melalui unggahan di Truth Social, menyebut kemenangan Mamdani akan membuat masa depan New York suram. Namun serangan politik itu terbukti tak berpengaruh terhadap antusiasme para pendukung Mamdani.

Namanya telah dikenal luas di New York, terutama melalui kiprahnya sebagai anggota Majelis Negara Bagian yang fokus pada isu-isu perumahan, transportasi publik, serta program kesejahteraan sosial.

Ia menegaskan bahwa dirinya adalah seorang sosialis demokrat, namun menolak label “komunis” yang kerap dilekatkan kelompok konservatif.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Sumber :
  • ANTARA

 

Sekitar lima juta pemilih terdaftar kemudian menentukan arah politik kota terbesar di AS tersebut melalui pemungutan suara yang menentukan masa depan New York untuk empat tahun ke depan.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral