news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Presiden Madagaskar Andry Rajoelina.
Sumber :
  • Instagram @andry_rajoelina

Presiden Madagaskar Andry Rajoelina Kabur ke Prancis di Tengah Gelombang Protes di Negaranya

Presiden Madagaskar Andry Rajoelina kabur menggunakan helikopter militer Prancis usai mencapai kesepakatan dengan Presiden Emmanuel Macron, Senin (13/10/2025).
Selasa, 14 Oktober 2025 - 06:01 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Presiden Madagaskar Andry Rajoelina dikabarkan melarikan diri ke Prancis di tengah protes besar-besaran di negaranya.

Melansir laporan radio Prancis RFI, Presiden Madagaskar Andry Rajoelina kabur menggunakan helikopter militer Prancis usai mencapai kesepakatan dengan Presiden Emmanuel Macron pada Senin (13/10/2025).

Informasi ini beredar seusai kantor kepresidenan Madagaskar mengumumkan bahwa Rajoelina akan menyampaikan pernyataan kepada masyarakat pada pukul 7 malam waktu setempat, di tengah rumor bahwa sang presiden melarikan diri ke luar negeri.

Unjuk rasa oleh generasi muda yang dimulai pada 25 September itu awalnya untuk memprotes atas kelangkaan air dan listrik, kemiskinan, dan dugaan korupsi, namun tuntutan kemudian berubah menjadi supaya Rajoelina mengundurkan diri.

Toko-toko yang rusak terlihat di Antananarivo, ibu kota Madagaskar, 26 September 2025, di tengah gejolak sosial yang melanda negara itu.
Sumber :
  • (Xinhua/Sitraka Rajaonarison)

 

Kerusuhan yang terjadi memicu perubahan pemerintahan, ketika Rajoelina memutuskan membubarkan kabinet dan menunjuk perdana menteri baru.

Sabtu lalu, personel militer dari Administrasi Personel Angkatan Darat (CAPSAT) menyatakan dukungan terhadap unjuk rasa anti-pemerintah yang berlangsung sejak bulan lalu.

CAPSAT adalah sebuah unit militer yang berperan besar dalam menempatkan Rajoelina di pucuk kekuasaan Madagaskar pada kudeta di negara tersebut di tahun 2009.

Pada Minggu, CAPSAT menunjuk panglima militer baru beberapa jam usai Rajoelina mengecam dukungan mereka terhadap pengunjuk rasa sebagai "upaya merebut kekuasaan secara ilegal". (ant)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral