- Xinhua
Joe Biden Diduga Membatasi Ukraina Untuk Membalas Serangan Rusia
tvOnenews.com - Mantan Presiden Joe Biden diduga membatasi kemampuan Ukraina untuk melakukan serangan balasan terhadap Rusia. Hal ini ini kemudian menuai kritik dari Presiden Donald Trump. Trump bahkan menyebut akan ada “masa-masa menarik ke depan.”
"Sulit, bahkan hampir mustahil, memenangkan perang tanpa menyerang negara penyerang. Itu seperti tim olahraga hebat dengan pertahanan luar biasa, tetapi tidak diizinkan bermain menyerang," kata Trump.
"Tidak ada peluang untuk menang! Begitulah situasinya antara Ukraina dan Rusia. Joe Biden yang curang dan sangat tidak kompeten tidak mengizinkan Ukraina MELAWAN, hanya BERTAHAN,” tulis Trump di platform Truth Social.
Komentar Trump ini muncul setelah dua pertemuan penting terkait Ukraina dalam beberapa hari terakhir, yakni pertemuan Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (15/8) di Alaska, dan pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan para pemimpin Eropa pada Senin (18/8).
Tidak hanya itu, Trump juga mengatakan bahwa Putin dan Zelenskyy dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan bilateral, yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan trilateral bersama dirinya untuk mencari penyelesaian konflik.(chm)