- Antara
Genosida Terpampang Nyata di Hadapan Dunia, Korban Tewas Agresi Israel di Jalur Gaza Palestina Sudah Lebih dari 58 Ribu
Jakarta, tvOnenews.com - Genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza tak kunjung berhenti, kini total korban tewas akibat serangan rezim Zionis itu mencapai 58.026 jiwa.
Jumlah warga Palestina yang meninggal akibat agresi Israel itu terhitung sejak Oktober 2023 lalu.
Selama 24 jam terakhir, Minggu (13/7/2025) waktu setempat sebanyak 139 jenazah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Gaza.
Pada waktu yang sama pula, jumlah korban luka-luka mencapai 425 orang.
Jika ditotal, sejak agresi Israel Oktober 2023 lalu korban luka-luka telah mencapai 138.520 orang.
Tak hanya itu, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, saat ini masih banyak korban yang belum dihitung dan terjebak di reruntuhan.
“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan maupun di tengah jalan karena regu penyelamat tak dapat mendatangi mereka,” jelas keterangan dari Kementerian Kesehatan Gaza.
Diketahui, rezim Zionis Israel kembali meningkatkan serangannya di Palestina pada 18 Maret 2025 lalu.
Serangan itu menyebabkan 7.450 orang tewas dan 26.479 lainnya terluka, terhitung sejak waktu tersebut.
Sebelumnya pihak Israel dan Palestina setuju melakukan gencatan senjata sejak Januari 2025.
Terkait serangan tak manusiawi yang dilakukan rezim Zionis itu, Mahkamah Internasional (ICC) sudah mengeluarkan surat penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu.
Selain itu, surat serupa juga sudah dilayangkan terhadap mantan petinggi pertahanan Israel Yoav Gallant.
Selain itu, rezim tersebut juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ). (ant/iwh)