- Istockphoto
Terungkap! Pria Ini Akui Bunuh 90 Orang, Sampai-sampai Diburu FBI Gegara Hal Ini
Salah satu titik balik investigasi terjadi ketika petugas dari Odessa, Texas yang tengah menangani pembunuhan Denise Christie Brothers memutuskan untuk mewawancarai Little.
- FBI Gov
Detektif James Holland bersama tim ViCAP langsung terbang ke California untuk bertemu Little, yang saat itu bersedia memberikan informasi dengan harapan bisa dipindahkan ke penjara lain.
Meskipun Samuel Little telah mengaku membunuh 90 orang, hingga saat ini FBI baru dapat mengkonfirmasi keterlibatannya dalam 60 kasus.
Proses identifikasi sisanya masih berlangsung. Dalam setiap wawancara, Little dengan detil menjelaskan bagaimana dan di mana ia membunuh korbannya, sering kali menggambar wajah mereka dari ingatan.
Beth Silverman, jaksa dari Los Angeles yang menuntut Samuel di tahun 2014, menyatakan bahwa kegagalan banyak kepolisian di masa lalu telah memungkinkan Little lolos dari jerat hukum berkali-kali.
“Ia lolos berulang kali, lagi, dan lagi, dan lagi,” ujar Silverman kepada The New York Times (NYT, 2018).
Kini di usianya yang ke-78, kondisi kesehatan Samuel Little dikabarkan memburuk. Ia dipindahkan ke penjara di Texas dan diperkirakan akan menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji besi, tanpa ada peluang untuk bebas.
FBI masih terus melanjutkan investigasi, menggali lebih dalam dari ingatan sang pembunuh berantai yang telah mengoyak kehidupan puluhan keluarga di Amerika.
Kasus ini menjadi pengingat mengerikan bahwa kejahatan besar dapat tertutup rapat selama puluhan tahun, hingga satu per satu kepingan teka-teki itu dibuka lewat kerja sama dan teknologi modern. (udn)